Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Mengaku Terpapar Paham ISIS
Ledakan terjadi di Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, pukul 23.00 WIB, Senin (3/6). Berdasarkan pengakuan pelaku RS alias Rofik Asharudin (22), Polri menyebut aksi tersebut sebagai suicide bomber atau bom bunuh diri.
Ledakan terjadi di Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, pukul 23.00 WIB, Senin (3/6). Berdasarkan pengakuan pelaku RS alias Rofik Asharudin (22), Polri menyebut aksi tersebut sebagai suicide bomber atau bom bunuh diri.
"Pelaku mengaku suicide bomber karena terpapar ISIS. Belum ada indikasi pelaku ikut dalam suatu jaringan, baik JAD Jateng maupun kelompok lain," ujar Karopenmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
Dia mengungkap, jenis bom yang digunakan pelaku adalah bom pinggang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang berada di sebagian perut dan tangan kanan RA.
"Sekarang pelaku kondisinya stabil, bisa berkomunikasi, akan didalami terpapar ISIS dari mana, apakah media sosial atau dari mana," terang Dedi.
Baca juga:
Polisi Kembali Bertugas di Pospol Kartasura, Tidak Ada Penambahan Personel
Peneliti Terorisme: Pelaku Bom di Kertasura Pemuda Labil Terpengaruh Radikalisme
Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Gunakan Bom Pinggang Berdaya Ledak Rendah
Polri Sebut Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Lone Wolf dan Amatir
Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Pernah Dilaporkan Hilang dari Rumah
Ada Olah TKP Ledakan, Pospol Kartasura Belum Dioperasikan Lagi