Pelaku Penganiayaan Ngamuk saat Hendak Ditangkap, Satu Polisi Gugur Dibacok
Peristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Satu anggota Polres Seluma meninggal dunia saat menangkap pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata tajam. Peristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu pada Jumat malam (2/8).
Kasus tersebut sedang ditelusuri Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu. "Jadi sekarang lagi ditangani, kejadian tersebut pada awalnya ada kasus penganiayaan terhadap masyarakat yang menggunakan senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi di Mapolda Bengkulu, seperti dikutip Antara, Selasa (6/8).
- Ditangkap Polisi karena Bakar Lahan, Bapak dan Anak di Lubuklinggau Coba Gantung Diri
- Dua Bulan Buron, Pelaku Pembunuhan Pengantin Baru Gara-Gara Ditagih Uang Kopi Akhirnya Ditangkap
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Sambil Seruput Kopi, Jenderal Polisi Asyik Menikmati Lagu Pengamen Bareng Anggota dan Warga
Peristiwa itu berawal saat anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Seluma mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penangkapan terhadap Pelaku. Kemudian terjadi penyerangan terhadap anggota polisi dan menyebabkan satu anggota meninggal dunia.
Pada kejadian tersebut, Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma Ipda Bambang Ilyadi juga mengalami luka berat di bagian tangan dan lengan sehingga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Kemudian untuk dua pelaku yaitu AR (52) dan RK (13) meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian.
Sebelumnya, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan setelah Satuan Reskrim Polres Seluma menerima laporan terkait warga di Kecamatan Seluma Timur yaitu MU (53) dan EN (35) yang merupakan bapak dan anak kandung mengalami luka berat usai berkelahi bersama AR (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Kedua korban dilarikan dalam kondisi tubuh penuh luka akibat terkena senjata tajam dan berdasarkan keterangan dari saksi bahwa pelaku AR yang juga dibantu oleh kedua orang anaknya.