Pelaku Rekayasa Kematian Demi Klaim Asuransi Rp3 Miliar Menyerahkan Diri
Ia juga memastikan tidak ada kejadian dua orang pengendara motor yang terpental ke sungai setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dini hari (4/6).
Wahyu Suhada yang menjadi pelaku rekayasa kematian demi klaim asuransi senilai Rp3 miliar dengan menyuruh rekannya membuat laporan palsu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pria yang menginisiasi skenario pemalsuan kematiannya dengan berpura-pura tenggelam di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah tertabrak Toyota Fortuner itu mendatangi Markas Polsek Cikarang Pusat untuk diperiksa.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Alhamdulillah Wahyu sudah diamankan dalam kondisi sehat dan baik. Dia bukan ditangkap, tetapi menyerahkan diri," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, di Cikarang, dilansir Antara, Kamis (6/9).
Ia juga memastikan tidak ada kejadian dua orang pengendara motor yang terpental ke sungai setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dini hari (4/6).
Polisi dibantu otoritas terkait saat itu bahkan harus melakukan pencarian selama berhari-hari akibat laporan palsu yang menyebutkan bahwa Wahyu hilang akibat tenggelam di Kalimalang.
"Yang pertama, kami harus meyakinkan bahwa tidak ada kejadian orang meninggal ataupun tenggelam di Kalimalang saat itu," ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan pelaku sebelum menyerahkan diri, dirinya sempat bersembunyi selama beberapa hari di wilayah Bogor. "Petugas di Markas Polsek Cikarang Pusat saat ini sedang melakukan pemeriksaan secara detil terhadap pelaku," katanya.
Ia menyatakan status Suhada sebagai daftar pencarian orang kini telah dicabut karena yang bersangkutan sudah menyerahkan diri. Kasus ini berawal dari laporan palsu yang menyebut ada kejadian dua pengendara sepeda motor terpental ke Kalimalang usai ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner pada pukul 03.15 WIB Sabtu.
Petugas yang mendapat laporan itu lalu menyisir sungai namun tidak juga menemukan korban tenggelam yang dimaksud. Belakangan diketahui orang yang disebut tenggelam adalah pelaku yang merekayasa kejadian demi klaim asuransi.
Baca juga:
VIDEO: Rekayasa Pemotor Ditabrak Fortuner di Kalimalang Demi Klaim Asuransi
Kronologi Rekayasa Kecelakaan di Bekasi Demi Klaim Asuransi Rp3 Miliar
Kecelakaan Fortuner Vs Pemotor di Bekasi Rekayasa, Motifnya Incar Klaim Asuransi
DPRD Surabaya Cecar Masalah Asuransi hingga Pengelola Kenpark Kesulitan Menjawab
Kerugian Akibat Kecelakaan Bisa Ditanggung Asuransi, Ini Syaratnya
Apakah Asuransi Jasa Raharja akan Beri Santunan Keluarga Vanessa Angel?