Pelat Palsu Marak Digunakan saat Mudik, Polisi Diminta Punya Identifikasi Khusus
Seorang pengendara Honda Freed berinisial MAT diamankan Unit Ditgakkum Korlantas Polri dan PJR Induk Serang setelah kedapatan menggunakan pelat dinas Polri palsu dan menggunakan rotator.
Seorang pengendara Honda Freed berinisial MAT diamankan Unit Ditgakkum Korlantas Polri dan PJR Induk Serang setelah kedapatan menggunakan pelat dinas Polri palsu dan menggunakan rotator.
Pengendara itu disetop di gerbang Tol Cikupa arah Jakarta Tol Tangerang Merak. Penggunaan strobo dan sirene pada kendaraan diatur secara terbatas.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diharapkan dari Kaukus Air di DPR RI? Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Korlantas terus melakukan penertiban terhadap pengguna pelat palsu institusi.
“Tentunya kita apresiasi kinerja Korlantas Polri yang sigap pantau penggunaan pelat palsu di saat momen mudik. Para pengguna pelat palsu ini harus ditertibkan seluruhnya dan jangan pernah dianggap persoalan remeh. Selain itu juga harus ada teknik revolusioner atau cara supaya ada identifikasi khusus yang bikin plat palsu gampang ketauannya,” ujar Sahroni, Jumat (27/4).
Lebih lanjut, Sahroni takut para pelaku telah banyak merugikan masyarakat akibat tindakan ilegal yang telah dilakukannya. Sebab pelat dinas institusi yang tidak digunakan semestinya, cenderung akan menimbulkan berbagai aksi arogansi di jalanan.
“Kita tidak pernah tahu aksi arogan apa yang telah mereka buat dengan pelat tersebut. Tidak terbayang seberapa banyak masyarakat yang telah merasa dirugikan dan dibuat kesal saat di jalan oleh para oknum ini. Ujungnya apa? Institusi yang kena imbasnya. Sebab masyarakat kan melihat (pelat) yang tertempel di kendaraan, mereka tidak bisa verifikasi keasilan. Jadi mohon ditertibkan semuanya,” pungkas Sahroni.