Pelatihan Fotografi & Desain Grafis, Kunci Karir Baru bagi Penyandang Disabilitas Rungu Wicara
Selama tiga hari pelatihan, kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara.
Kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara.
- Tujuan Pelatihan Kerja, Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi untuk Sukses Karir
- FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
- Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
- FOTO: Edukasi Penyandang Disabilitas Agar Mampu Mengelola Keuangan
Pelatihan Fotografi & Desain Grafis, Kunci Karir Baru bagi Penyandang Disabilitas Rungu Wicara
Kementerian Sosial bekerja sama dengan Tata Rupa, Tab Space, dan Kerjabilitas mengadakan pelatihan Fotografi, Desain Grafis dan Career Assessment untuk penyandang disabilitas rungu wicara pada tanggal 13-15 Juni 2024 di Sentra Mulya Jaya Jakarta.
Kolaborasi ini memberikan harapan baru bagi para disabilitas rungu wicara untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui keterampilan dan kesempatan yang setara dalam dunia kerja. Sebagimana diungkapkan oleh Tetti, Lead Fasilitator dari Kerjabilitas.
"Kami mau membongkar bahwa stigma karir disabilitas bukan hanya tukang pijat atau tukang laundry. Disinilah kami ingin tunjukkan bahwa ada peluang disabilitas bisa bekerja di tempat yang besar. Latihan ini adalah cara untuk kita membawa mereka keluar dari kebiasaan ini, menujukkan banyakloh profesi di luar sana yang bisa mereka jalani," ujarnya.
Sebelumnya, di hari pertama dan kedua pelatihan, melalui Tata Rupa dan Tab Space, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari dan meningkat keterampilan fotografi dan desain grafis. Salah satu praktiknya dengan membuat portofolio untuk mengeskplorasi dan mengekspresikan pengalaman yang telah mereka miliki, sehingga dapat lebih mengenal dan memahami diri lebih baik.
Pelatihan ditutup dengan pemaparan career assessment yang difasilitasi oleh Kerjabilitas. Peserta diajarkan cara menyusun portofolio, CV, praktik interview, hingga mencari peluang kerja yang relevan, sehingga mereka dapat lebih percaya diri memasuki dunia kerja.
Tari (14), salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa ia merasa senang dan antusias mengikuti pelatihan ini.
"Saya senang sekali dapat ilmu yang bermanfaat. Semoga bisa bermanfaat untuk saya dan teman-teman disabilitas agar kami lebih kreatif dalam mendesain dan segera memperoleh pekerjaan,", jelas Tari melalui juru bahasa isyarat.
Selama tiga hari pelatihan, kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara dari tiga sentra, yaitu Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Sentra Mulya Jaya Jakarta, dan Sentra Handayani Jakarta.