Pembangunan Bandara Kertajati diambil alih pemerintah pusat
Dari segi financial, Pemprov Jabar memang kelabakan mengingat anggaran APBD provinsi Jawa Barat terbatas.
Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka akan diambil alih pemerintah pusat. Melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pemerintah menganggarkan Rp 1,6 triliun untuk sisi udara, sedangkan sisi darat Rp 2,1 triliun.
Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Senin (18/1). Aher menyebut, diambil alihnya pembangunan tersebut usai dia mendampingi Presiden Jokowi ke proyek pembangunan BIJB .
"Jadi untuk penyelesaian pembangunan bandara BIJB, akan dibiayai oleh APBN, dan diambil alih sepenuhnya oleh pemerintah pusat," katanya.
Pemprov Jabar sendiri tidak masalah ketika BIJB harus diserahkan pada pemerintah pusat. Dari segi financial, Pemprov Jabar memang kelabakan mengingat anggaran APBD provinsi Jawa Barat terbatas.
"Kita senang sih senang-senang aja dibantu oleh pusat. Karena gak ada kerugian, kan cari uang triliunan itu susah," jelasnya.
Namun dia mengaku, tetap akan membantu melakukan pembebasan lahan yang mana tinggal 800 hektare dari 1.000 hektar yang dibutuhkan.
"Pemprov sendiri tugasnya hanya penyempurnaan dalam pembebasan lahan. Karena saat ini sisanya hanya tinggal 800 hektar dengan anggaran Rp 200 miliar," katanya.
Disinggung nasib PT BIJB yang selama ini sudah berjalan menurutnya perusahaan tersebut tetap akan dilibatkan. "PT BIJB akan dilibatkan dalam pengelolaan bandara. Mudah-mudahan nanti posisinya menjadi konsorsium dan memiliki saham 20 atau 30 persen juga tidak apa-apa," ujarnya.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas mengatakan, pihaknya akan mengikuti perintah dari pemegang saham yakni Pemprov Jabar. Keputusan pengambilalihan sangat bisa diterima jika terminilogi secara financial mungkin tuntas bandara terbiayai.
"Apalagi anggaran Kemenhub mencapai Rp 50 triliun jadi Rp 2 triliun dalam 2 tahun tentu kecil saja," katanya saat dikonfirmasi terpisah.
Namun dari segi bisnis PT BIJB masih bisa melihat garapan lain dari bandara tersebut. Seperti layanan groundhandling, katering, kargo, bahan bakar, selain menggarap kawasan aerocity.
"Mudah-mudahan BIJB tetap bisa garap itu meskipun kepemilikannya sudah tidak di tangan kami," ungkapnya.
Dia menilai bisnis di bandara begitu luas, dari mulai pengelolaan sebagai operator bandara, lalu di bisnis turunannya. Sementara untuk di airport city-nya seperti hotel bandara, lapangan golf dan lain-lain.
"Selain tentu bisnis di pengembangan kawasan aerocity," tandasnya.
Baca juga:
Menhub Jonan: Bandara Kertajati bisa didarati pesawat badan lebar
Proyek Bandara Kertajati tahun ini fokus garap sisi darat
Aher ngotot ingin Jokowi groundbreaking BIJB bareng kereta cepat
Jokowi sibuk, groundbreaking Bandara Kertajati diundur awal 2016
40 calon investor minat ikut bangun Bandara Kertajati, Jabar
Aher harap Jokowi resmikan Groundbreaking Bandara Kertajati
Terlalu padat, setiap hari Bandara Soetta layani 1.200 pesawat
-
Kapan Taman Balai Kota Bandung dibangun? Ketika itu, taman dibangun pada 1885 dengan nama Pieters Stijhoff Park yang merupakan asisten residen Priangan yang dianggap berjasa usai berhasil membangun Bandung menjadi sebuah kota dengan penataan yang rapi.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.