Pembangunan infrastruktur landasan pengembangan properti di Botabek
Diketahui, pembangunan jalan tol di Jabodetabek diawali dengan pengembangan Tol Jagorawi pada tahun 1978.
Coldwell Banker Commercial Indonesia menilai, perkembangan properti di Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek) khususnya sektor komersial dan highrise residential seperti sektor hotel, apartemen, ritel, dan perkantoran dipengaruhi oleh pengembangan infrastruktur yang diwakili oleh pengembangan jalan tol.
Diketahui, pembangunan jalan tol di Jabodetabek diawali dengan pengembangan Tol Jagorawi pada tahun 1978. Diikuti tol utama lainnya yakni, Jakarta, Tangerang hingga Merak serta Jakarta Cikampek. Setelah jalan tol dalam kota Jakarta mulai dioperasikan di tahun 1988, pengembangan dilanjutkan dengan pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memakan waktu cukup lama hingga selesai dibangun mulai dari Cilincing hingga Penjaringan.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
"Seiring dengan pembangunan jalan tol, kemudahan pencapaian ke berbagai lokasi membuat pengembangan di area sepanjang jalur tol menjadi hal yang umum dilakukan. Pembangunan perumahan, industri hingga komersial berkembang di beberapa lokasi baik dalam skala besar maupun skala kecil," demikian siaran tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (19/2).
Dirinya menambahkan, pembangunan infrastruktur ikut mendongkrak pengembangan properti. Jabodetabek sendiri sebagai pusat pertumbuhan di Pulau Jawa tetap mendapatkan porsi pengembangan di sektor infrastruktur selain jalan tol.
Pembangunan yang dilakukan yakni meliputi transportasi massal untuk mengurangi tingkat kemacetan dengan pengembangan MRT untuk transportasi dalam kota Jakarta serta LRT sebagai pengembangan transportasi ke Bodetabek.
"Jalan tol yang selama ini sudah dibangun sebagai alternatif jalur transportasi bebas hambatan juga tetap direncanakan akan dikembangkan untuk menghubungkan pusat-pusat kegiatan serta menjadi alternatif jalur pencapaian ke pusat-pusat tersebut," terangnya.
Oleh karenanya, penting mengenai kebijakan pemerintahan Jokowi untuk meningkatkan pembangunan dan percepatan ekonomi salah satunya melalui pembangunan infrastruktur. Percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya terjadi di Pulau Jawa namun di seluruh Indonesia dan meliputi banyak sektor termasuk transportasi darat, juga laut dan udara dengan pembangunan pelabuhan dan lapangan udara.
"Pembangunan di sektor transportasi darat meliputi jalur jalan nasional, jalan tol, jalur Kereta Api, hingga transportasi massal di 6 kota metropolitan serta 17 kota besar. Berkaca dari perkembangan kawasan Botabek yang dihubungkan dengan perkembangan jalan tol, maka terlihat adanya korelasi positif antara keduanya. Namun secara khusus tidak semua properti komersial terpengaruh secara langsung dengan keberadaan jalur jalan tol," pungkasnya.
Baca juga:
Lima perusahaan di Karawang tolak lahannya digunakan kereta cepat
Jalur lingkar Jatigede belum bisa dilalui kendaraan
Akhirnya pemerintah bangun jembatan di Lebak permudah anak sekolah
Ahok didorong kaji ulang rencana ubah proyek 6 tol jadi jalan layang
Angka kecelakaan pekerja konstruksi capai 32 persen
Adhi Karya minta ikut garap pembangunan sarana prasarana LRT