Pembangunan Pelabuhan Patimban dilanjutkan, tahap pertama kelar 2019
Pemerintah setuju ada pembangunan satu pelabuhan besar atau pelabuhan utama di wilayah Pantai Utara Jawa Barat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan secara prinsip Pelabuhan Patimban, Subang telah diputuskan untuk dibangun. Rencananya, proyek ini sudah bisa berjalan pada tahun 2017 dan rampung pada tahun 2019.
"Patimban akan dilanjutkan, dibangun dan mudah-mudahan tahap pertama bisa selesai 2019," ujar Pramono dalam Konferensi Pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Mengenai tata ruang wilayah, Pram menyebut tidak ada masalah. Hal ini didukung pernyataan Bupati Subang, Ojang Suhandi dalam rapat terbatas dengan Presiden.
"Yang ada hanya perubahan dari pelabuhan regional menjadi pelabuhan internasional. Itu segera bisa diselesaikan karena itu jadi domain dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga secara prinsip RT/RW tidak ada masalah," paparnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan dalam rapat terbatas yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan arahan bahwa pemerintah setuju ada pembangunan satu pelabuhan besar atau pelabuhan utama di wilayah Pantai Utara Jawa Barat.
Pelabuhan Patimban akan dibangun dengan kapasitas sekitar 7,5 juta teus plus 250 ribu kendaraan. "Jadi ini adalah terminal kendaraan," sambungnya.
Kata Jonan, pembangunan pelabuhan Patimban ini sangat penting mengingat pemerintah mendorong adanya ekspor yang besar. Di Pulau Jawa pelabuhan-pelabuhan kini semakin padat sehingga membutuhkan ruang yang lebih untuk industrialisasi.
"Pelabuhannya tidak cukup walaupun ada ekspansi di Tanjung Priok," tukasnya.
Baca juga:
Pemerintah akan bangun pelabuhan internasional di Subang
Bangun 5 pulau di Pelabuhan Jakarta, Pemprov DKI gandeng Pelindo II
Sejak 2015, Jokowi klaim bangun 27 pelabuhan & 68 tengah dikerjakan
Menteri PU-Pera rekomendasikan proyek Hambalang bisa dilanjutkan
Garut butuh dana Rp 700 miliar renovasi 7.000 ruangan SD
Membangun Jakarta bukan dengan cara menggusur
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
-
Dimana infrastruktur di Pulau Taliabu dibangun? Sampai saat ini kita sudah buka badan jalan lingkar Pulau Taliabu kurang lebih 200 km sekian.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.