Pembunuh Anak Kandung di Kubu Raya Kalbar Tidak Alami Gangguan Jiwa
Pembunuhan itu terjadi setelah sebelumnya Budi terlihat seperti orang kesurupan, dan mengambil anaknya dari pelukan ibunya, yang hendak menyusuinya.
Supardi Supriyatman (36) alias Budi, pembunuhan balita perempuannya sendiri, PA, yang masih berusia 1 tahun 4 bulan. Hasil pemeriksaan sementara, warga Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, itu tidak mengalami gangguan jiwa.
Supriyatman sampai hari ini, masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Pontianak. Termasuk, menjalani pemeriksaan psikiater.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Hasil pemeriksaan psikologi, depresi hanya pascakejadian. Kalau dibilang gangguan kejiwaan, tidak ada. Cuma depresi," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (26/11).
Husni menerangkan, kepolisian telah menyita barang bukti seperti pakaian korban, kain ayunan, dan kartu keluarga, untuk memastikan balita PA benar anak kandung Supriyatman.
"Jadi oleh tersangka, kaki korban memang dipegang, diangkat dan dibanting di lantai dan tembok. Soal keterangan saksi bahwa pelaku kerasukan, belum bisa dipastikan," ujar Husni.
Diterangkan Husni, Supriyatman, tercatat sebagai residivis, di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang juga terkait kasus pembunuhan. "Latar belakang pelaku, juga pernah menjalani hukuman penjara kasus pencurian dengan kekerasan, yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain," terang Husni.
Supriyatman kini meringkuk di penjara Polresta Pontianak. Penyidik menjeratnya dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 dari UU No 35/2014 Tentang Perlindungan Anak. "Tersangka sampai sekarang masih kita periksa," tutup Husnim
Diketahui, pembunuh balita itu ditangkap setelah menganiaya PA (2), dengan mengangkat kakinya, dan membantingnya di lantai dan tembok berulang kali. Dari keterangan saksi, sebelumnya Budi terlihat seperti orang kesurupan, dan mengambil anaknya dari pelukan ibunya, yang hendak menyusuinya.
Baca juga:
Polisi Sudah Tahu Keberadaan Z, Penadah Mobil Dufi yang Ditemukan Tewas Dalam Drum
Mobil Dufi Pria Tewas Dalam Drum Ditemukan di Lampung Utara
DPO Polres Jaksel dan Tersangka Pembunuhan Tewas Ditembak di Ogan Komering Ulu
Kasus Pembunuhan Dufi, Polisi Kembali Bekuk 1 Orang
Pembunuh Mayat Leher Tergorok dalam Mobil di Banjarmasin Ditangkap
Usai Pukul Pakai Palu, Pembunuh Cekik Iin Puspita Pakai Tali
Rebut dari Pelukan Istri, Budi Banting Anak ke Lantai Hingga Tewas