Pembunuh guru SMKN 33 kabarnya kabur ke Jawa Tengah
Polisi menduga Herman berpindah-pindah tempat dalam pelarian.
Reskrim Polsek Jatiasih, Kota Bekasi, masih memburu Herman, sopir pribadi guru SMK N 33, Jakarta, Nurdin, yang ditemukan tewas di dalam mobil di rumahnya pada Rabu (13/4) petang lalu. Herman, diduga kabur ke Jawa Tengah.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo, mengatakan sedang memburu Herman. Diduga sopir pribadi baru bekerja selama sebulan itu berpindah-pindah tempat di sana.
"Pelaku belum tertangkap, kami masih berupaya, anggota masih di lapangan," kata Aslan, Jumat (15/6).
Karena itu, kata Aslan, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan itu. Selain pelaku belum tertangkap, saksi kunci yaitu pembantu korban, Atun (40), masih kritis di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban mengalami pendarahan di kepala akibat pukulan benda tumpul. Rencananya akan dioperasi," ujar Aslan.
Atun, kata dia, diduga dianiaya oleh Herman setelah membunuh Nurdin di dalam mobil. Atun ditemukan warga di kamarnya dalam kondisi pingsan, sedangkan kaki dan tangannya terikat.
Hasil penyelidikan sementara, polisi mencurigai Herman. Sebab, ketika pulang, petugas keamanan melihat korban bersama dengan Herman. Ketika ditegur, Herman beralibi majikannya sedang tidur.
"Ketika ditanya terkait kaca pecah, dia bilang karena habis mengalami kecelakaan kecil," lanjut Aslan.
Polisi masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mencari keberadaan Herman. Polisi sudah mendatangi rumah kontrakannya, tetapi sudah kosong.
Baca juga:
Guru Jakarta tewas dicekik di Bekasi, diduga pelakunya sopir pribadi
Guru SMK Negeri 33 Jakarta yang dibunuh dikenal ramah ke murid
Tukang kebun bunuh PRT di rumah majikan setelah itu gantung diri
Diduga depresi, suami di Cilacap aniaya istri hingga tewas
Jatuh cinta dengan pria kasta rendah, gadis India dibunuh keluarga
Ini TKP wanita hamil dimutilasi di Cikupa
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.