Pembunuhan 2 Pria di Labuhan Batu Terungkap, 2 Pelaku Ditangkap 4 Buron
VS dan SH mengaku turut memukul korban dengan kayu bulat sepanjang 1 meter. Mereka juga menarik dan memasukkan mayat keduanya ke parit galian.
Misteri pembunuhan terhadap Maraden Sianipar (55) dan P Siregar alias Sanjai Siregar di Labuhan Batu terungkap. Dua tersangka pelakunya ditangkap polisi, dan 4 lainnya diburu.
"Iya benar. Itu ada 2 tersangka yang sudah tertangkap," kata Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/11).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Tersangka yang sudah tertangkap masing-masing berinisial VS (49) dan SH (50). Kedua warga Dusun VI Sei Siali, Desa Wonosari ini ditangkap Selasa (5/11) dinihari sekitar pukul 01.00 Wib.
Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Revo 110 BK 5185 VAB warna hitam.
Sementara 4 tersangka lain masih diburu petugas. Keempatnya masing-masing; JS, S als PR, M dan P. "Mereka masih kita kejar," sebut Agus.
VS dan SH mengaku turut memukul korban dengan kayu bulat sepanjang 1 meter. Mereka juga menarik dan memasukkan mayat keduanya ke parit galian.
Berdasarkan penyelidikan awal, pembunuhan itu bermotif dendam. Persoalannya seputar lahan kebun sawit.
Para tersangka dikenakan Pasal 340 subs 338 jo 55, 56 KUHP. Mereka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebelumnya, jasad Maraden ditemukan di dalam parit di kompleks gudang kontainer PT SAB/KSU Amalia, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 Wib. Sementara tubuh Sanjai ditemukan Kamis (31/10), sekitar 200 meter dari lokasi penemuan mayat Maraden. Di tubuh keduanya ditemukan sejumlah luka.
Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian karena ada yang menyebut Maraden dan Sanjai sebagai wartawan. Ada pula yang menyebut P Siregar atau Sanjai adalah mantan wartawan mingguan, sedangkan Maraden merupakan mantan Caleg Partai NasDem. Keduanya kemudian berkecimpung di LSM setempat.
Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto, memaparkan, P Siregar alias Sanjai Siregar itu anggota LSM. "Sedangkan Sianipar itu pernah caleg Partai NasDem," katanya.
Baca juga:
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dicor di Lantai Musala Rumah
Kasus Jenazah Dicor di Musala, Polisi Amankan Istri dan Anak Korban
Hilang 7 Bulan, Surono Dibunuh dan Dicor di Musala
Kesal Bertengkar Dengan Istri, Suami Pukuli Bayinya Hingga Meninggal
Polres Bogor Bekuk Pemuda Bunuh Sopir Taksi Online Tega Tusuk Leher Korban
Bertikai Karena Berebut Perempuan, Deden Tewas Ditusuk Sepupu
Vietnam Kutuk Perdagangan Manusia Setelah 39 Warganya Tewas dalam Kontainer