Pemerintah Ajak Semua Pihak Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Lansia
Pemerintah terus mendorong kelompok lansia untuk segera vaksinasi. Kelompok lansia harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pemerintah mengajak kelompok masyarakat lansia yang belum divaksin untuk segera lakukan vaksinasi sebagai salah satu perlindungan utama terhadap Covid-19. Kelompok lansia saat ini menjadi salah satu termasuk kelompok dengan risiko dampak kesehatan paling tinggi apabila terpapar Covid-19.
Berdasarkan data covid19.go.id, Per 8 September 2021, pukul 17.00 WIB, tingkat kematian akibat Covid-19 paling tinggi terjadi pada kelompok lansia. Dari total pasien yang meninggal akibat Covid-19, sebanyak 46,6 persen di antaranya merupakan lansia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Di sisi lain, berdasarkan data per 8 September 2021, pukul 18.00 WIB, realisasi vaksinasi kelompok lansia baru mencapai sebanyak 5,4 juta untuk dosis 1 atau lebih dari 25 persen dari total sasaran, 21,5 juta orang. Adapun realisasi vaksinasi dosis 2 baru baru mencapai 3,9 juta orang, atau 18,1 persen dari target.
Untuk itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong kelompok lansia untuk segera vaksinasi. Kelompok lansia harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
"Generasi lansia merupakan kelompok yang memiliki risiko kesehatan yang paling tinggi apabila terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah mengajak semua lansia segera melakukan vaksinasi. Semua jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia sudah dipastikan aman dan berkhasiat," ujar Menkominfo Johnny.
Vaksinasi Covid-19 untuk lansia tercantum dalam Surat Edaran (SE) nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada kelompok sasaran lansia, komorbid, penyintas Covid-19, dan sasaran tunda.
Menkominfo Johnny menerangkan, secara umum syarat untuk vaksin lansia sama dengan yang lain. Namun, ada beberapa ada pertanyaan tambahan yang perlu diperhatikan terkait kondisi kesehatan yang meliputi kemampuan fisik dan potensi komorbid.
Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan di antaranya, ‘Apakah mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga?’, ‘Apakah punya 5 penyakit dari 11 penyakit kronik dan komorbid?’, ‘Apakah mudahmerasa kelelahan?’, ‘Apakah mengalami penurunan berat badan secara signifikan?’, dan ‘Apakah mengalami kesulitan dalam berjalan sejauh 100-200 meter?’.
"Jika ada 3 jawaban "Ya" atau lebih dari 5 pertanyaan di atas, maka vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan," ujar Menkominfo.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi berharap, pemerintah daerah dapat menyusun strategi untuk mendorong vaksinasi bagi kalangan lansia. Pemerintah daerah perlu melakukan alokasi khusus untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi, baik di fasyankes maupun di tempat lain.
Menurutnya, kelompok lansia harus diprioritaskan untuk menerima vaksinasi. Memahami setiap daerah akan mengalami tantangan tersendiri dalam menggenjot vaksinasi untuk lansia, dr. Siti Nadia mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk membujuk dan mengajak para orang tua untuk vaksinasi.
"Kita memahami saat ini tengah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk semua populasi, tetapi kami berharap dan berupaya supaya populasi lansia yang memiliki kerentanan untuk mendapatkan gejala parah dan bahkan kematian dapat diprioritaskan. Mari kita bujuk, ajak, daftarkan dan dampingi orang tua kita untuk menerima vaksin Covid-19 di tempat pelayanan vaksinasi terdekat," kata dr. Nadia.
Baca juga:
Wamenkeu: Total Masyarakat Divaksinasi Covid-19 Capai 110 Juta Orang dalam 2 Hari Ini
Gubernur Anies: Ponpes Kerap Terlibat Atasi Masalah Bangsa Termasuk Covid-19
Anies Baswedan: Ada Warga Jakarta Menunggu Vaksin Merek Tertentu
Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Baru Capai Angka 17,5 Persen
Presiden: Semakin Banyak Pelajar Divaksinasi akan Percepat PTM
Jokowi Apresiasi Tim Vaksinator Pakai Perahu Tembus Daerah Banjir di Wajo
WHO Desak Negara-Negara Kaya Tunda Suntikan Booster Vaksin Covid Sampai 2022