Pemerintah akan Beri Korban Banjir NTT Rp500 Ribu untuk Cari Hunian Sementara
Doni berharap, dana bantuan itu dapat digunakan masyarakat untuk mencari rumah sewa atau tempat tinggal di sanak kerabat yang tidak terdampak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan dana hunian sementara sebesar Rp500 ribu per keluarga per bulan untuk pengungsi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemberian dana untuk hunian sementara itu, kata Doni, juga upaya mencegah penyebaran Covid-19 di posko pengungsian.
"Penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi tenda pengungsi yang sempit sehingga menjadi potensi penularan Covid-19. Untuk itu BNPB dan Pemerintah Provinsi NTT akan memberikan ini," kata Doni dalam siaran persnya, Rabu (7/4).
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Siapa Donny Borgon? Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi Donny Borgon, seorang warga negara Inggris, menjadikan sepeda sebagai alat transportasi untuk keliling dunia. Ia bersepeda dari China menuju Australia. Pada akhir pekan lalu, ia tiba di Semarang.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Doni berharap, dana bantuan itu dapat digunakan masyarakat untuk mencari rumah sewa atau tempat tinggal di sanak kerabat yang tidak terdampak.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 ini menjelaskan bahwa warga yang rumahnya terdampak bencana untuk diberikan bantuan akan didata terlebih dahulu oleh pemerintah daerah setempat.
"Warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa dihuni akan didata terlebih dahulu oleh pemerintah daerah setempat, seperti pengumpulan nama, KTP, dan persyaratan lainnya," beber Doni.
Jika data sudah terkumpul dan terverifikasi, BNPB akan langsung beri dana tersebut sehingga warga bisa mencari hunian.
"Hal ini semata dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, kerumunan warga yang ada dalam tenda pengungsian harus dihindari," tandas Doni.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Marinir Bertolak ke NTT, Misi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana
BNPB Kembali Distribusi Bantuan untuk Korban Bencana di NTT
Tinjau Banjir dan Longsor Adonara-Lembata, Mensos Risma Salurkan Bantuan Rp 2,5 M
Megawati Koordinasikan Kader PDIP Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Banjir Bandang Lembata, 32 Meninggal Dunia dan 35 Masih Hilang