Pemerintah Bangun Kawasan Hunian Tetap untuk Korban Gempa Sulteng
"Tentu saja jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak. Namun, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan Huntap (Hunian Tetap)," jelas Wiranto.
Menko Polhukam Wiranto hari ini meletakkan batu pertama untuk pembangunan tahap awal kawasan hunian tetap untuk korban bencana di Sigi, Donggala, dan Palu. Salah satu kawasan hunian tetap yang diresmikan adalah di wilayah Pombewe, Sigi, Sulawesi Tengah.
Pada tahap awal akan dibangun sejumlah 3.800 unit Hunian Tetap. Selain Pombewe, juga akan dibangun di daerah Tondo dan Duyu. Untuk tahap awal ini, pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Situ Gintung berada? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
"Penanganan bencana alam di Sulawesi Tengah telah memasuki Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang direncanakan selama 2 tahun ke depan. Fokus utama pada tahap ini adalah pembangunan Hunian Tetap bagi para pengungsi, yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian, maupun di Hunian Sementara," ucap Wiranto saat membuka acara di Pombewe, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin(1/7/2019).
Dia menuturkan, tentu jumlah yang sekarang belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Tapi Pemerintah terus berusaha. "Tentu saja jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak. Namun, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan Huntap (Hunian Tetap)," jelas Wiranto.
Dia menuturkan, jangan sampai peletakan batu pertama ini, justru membuat pembangunan menjadi mangkrak. Harus menjadi rangsangan bagi Pemerintah Pusat, Daerah, yayasan kemanusiaan dan masyarakat, untuk bersama-sama membangun kembali Palu.
"Agar tahap ini, dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ADB Setujui Pinjaman Rp4,22 Triliun Pulihkan Sulteng Pasca Bencana
9 Bulan Gempa dan Tsunami Sulteng, Hunian Para Korban Harus Diprioritaskan
Chubb Gelontorkan Rp750 Juta Bangun Gedung Sekolah Terdampak Bencana di Sulawesi
Cari Barang Rongsokan, Warga Petobo Temukan Rangka Manusia di Bekas Likuifaksi
Tidak Bisa Tempati Huntara, 6.655 Korban Gempa Palu Masih Tinggal di Tenda
Pemakaman Massal Korban Gempa dan Tsunami Palu Ramai Diziarahi Warga