Pemerintah Buka Rekrutmen Relawan Besar-besaran untuk Capai Target Uji Spesimen
Muhadjir mengakui, jumlah relawan saat ini terbatas sehingga membuat pengujian spesimen tidak maksimal. Menurutnya, relawan yang akan dikerahkan nantinya yakni, mahasiswa S2 jurusan biologi molukuler, keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat.
Pemerintah berencana membuka rekrutmen relawan secara besar-besaran untuk mencapai target uji spesimen terkait virus Corona (Covid-19). Pasalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan target uji spesimen Corona menjadi 20 ribu per hari.
"Presiden setuju untuk rekrutmen sukarelawan besar-besaran untuk shift bergantian," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam video conference usai rapat terbatas, Kamis (4/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Muhadjir mengakui, jumlah relawan saat ini terbatas sehingga membuat pengujian spesimen tidak maksimal. Menurutnya, relawan yang akan dikerahkan nantinya yakni, mahasiswa S2 jurusan biologi molukuler, keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat.
"Tadi ada usulan supaya ada pelatihan intensif sebelum ditugaskan," ujarnya.
Dia menyebut berdasarkan hitung-hitungan Jokowi, uji spesimen seharusnya bisa dilakukan 30 ribu per hari. Namun, Muhadjir memastikan akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan agar target uji spesimen 30 ribu per hari dapat tercapai.
"Beliau menyampaikan bahwa mestinya dengan peralatan sekarang jumlahnya 120 unit yang tersedia di seluruh indonesia, mestinya bisa mencapai 30 ribu," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut target uji spesimen virus corona (Covid-19) 10 ribu per hari sudah terlampaui. Jokowi pun meminta agar target uji spesimen terkait corona 20 ribu per hari.
Jokowi juga meminta agar pelacakan terhadap masyarakat terpapar corona dilakukan lebih agresif untuk menekan penyebaran virus. Dia ingin proses pelacakan tersebut tak lagi dengan cara konvensional, melainkan menggunakan bantuan sistem teknologi komunikasi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Minta Ada Standarisasi Harga Tes Covid-19
Jokowi Minta Pelacakan Dilakukan Secara Cepat: Seperti Selandia Baru
Jokowi Minta Tes PCR Covid-19 Ditingkatkan 20.000 Spesimen Setiap Hari
5 ASN Terkonfirmasi Covid-19, Pemkot Solo Lakukan Tes Swab ke Ratusan Orang
Meski Kasus Sudah Melandai, Bekasi Masih Periksa Ratusan Spesimen Corona Setiap Hari
Tes Covid-19 Massal di Wuhan Tak Temukan Kasus Baru, Tapi Ada 300 Orang Tanpa Gejala