Pemerintah pastikan kondisi 7 ABK Charles disandera Abu Sayyaf sehat
Hingga kini tujuh WNI tersebut masih ditahan Abu Sayyaf.
Keluarga korban penyanderaan Kapal Tugboat Charles 001 mendatangi Kementerian Luar Negeri untuk meminta informasi mengenai perkembangan terakhir dan upaya pemerintah dalam pembebasan keluarganya. Selain itu, pihak keluarga juga meminta pendampingan lebih dekat terkait pembebasan sandera.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa hingga saat ini pemerintah akan terus melakukan upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina.
Berdasarkan kordinasi dari berbagai pihak dari pemerintah Indonesia maupun Filipina, Iqbal memastikan bahwa ke tujuh WNI di Filipina Selatan dalam kondisi baik.
"Sampai saat ini, kondisi sandera sehat walafiat. Kami terus memantau dan memperkuat konsolidasi diantara kita serta meperkuat komunikasi dengan berbagai pihak," ujar Iqbal di Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (01/8).
Menurut Iqbal, pembebasan seluruh sandera dalam kondisi selamat dan menjadi prioritas utama pemerintah. Sehingga apapun tindakan pemerintah perlu mempertimbangkan keselamatan sandera.
"Kami sepakat keselamatan sandera prioritas utama. Sehingga setiap langkah akan kami kalkulasikan dengan mempertimbangkan keselamatan sandera," ucap Iqbal.
Semua pihak, lanjut Iqbal, harus bersama-sama utuk bekerja sama dan saling berkordinasi untuk melakukan strategi yang sama dalam rangka pembebasan sandera.
"Upaya pembebasan sandera tidak bisa dilepaskan upaya kerjasama dari pemerintah, perusahaan, dan keluarga, terlebih mendapat dukungan dari DPR," kata dia.
Pertemuan ini diikuti lima orang perwakilan keluarga korban. Kedatangan ini berawal dari keinginan salah satu keluarga, Dian Megawati Ahmad, istri dari ABK bernama Ismail yang ingin mengetahui kabar suaminya.
Sebelumnya, pada 20 Juni 2016 lalu, sebanyak tujuh warga Indonesia ABK Kapal Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Laut Sulu.
Baca juga:
Demo pembebasan sandera WNI, demonstran tuntut Filipina tegas
Resah menanti nasib awak TB Charles
Dijemput perusahaan, keluarga sandera TB Charles bertolak ke Jakarta
Keluarga korban penyanderaan bosan disuruh pemerintah terus bersabar
Bebaskan ABK TB Charles, perusahaan belum pasti memberi uang tebusan
4 WNI yang disandera Abu Sayyaf cuma makan singkong dan kelapa
4 ABK korban sandera Abu Sayyaf kondisinya semakin lemas dan sakit
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.