Pemerintah Pastikan Stok Vaksin Aman, Tidak Ada yang Terbuang atau Hilang
Hingga saat ini, Indonesia telah mengamankan 174,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk dan jadi. Pada Agustus 2021, pemerintah akan mendatangkan 45 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.
Pemerintah telah mendatangkan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 merek Sinopharm pada Jumat (30/7). Vaksin yang datang merupakan produksi Sinovac dalam bentuk bulk atau setengah jadi yang akan diproses Bio Farma.
"Saat ini jumlah vaksin Covid-19 yang akan diproduksi Bio Farma mencapai 117,3 juta dosis vaksin jadi. Jumlah tersebut akan digunakan untuk percepatan vaksinasi yang ditingkatkan di bulan Agustus nanti," kata Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (29/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Arya menambahkan, Bio Farma juga telah mendistribusikan 80 juta lebih dosis vaksin jadi ke 34 provinsi. "Hingga saat ini stok vaksin Covid-19 di Indonesia cukup untuk digunakan dalam beberapa waktu ke depan. Jadi jika ada pemberitaan yang menyebutkan stok vaksin dibuang, itu tidak benar. Stok vaksin Covid-19 yang ada saat ini membuktikan pasokan vaksin Covid-19 di Indonesia dalam kondisi aman dan stok tersebut akan digunakan untuk percepatan vaksinasi," jelas Arya.
Hingga saat ini, Indonesia telah mengamankan 174,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk dan jadi. Pada Agustus 2021, pemerintah akan mendatangkan 45 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.
"Dengan rencana dan stok yang sudah diamankan, Indonesia bisa memastikan pelaksanaan vaksinasi di Agustus aman dan bisa ditingkatkan untuk memenuhi target. Tentunya penggunaan vaksin tersebut akan diatur pemerintah," lanjut Arya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, stok vaksin Covid-19 yang akan digunakan nantinya diharapkan dapat digunakan dengan cermat. Vaksin yang tersedia diharapkan dapat memperluas cakupan vaksinasi masyarakat di daerah, juga memastikan agar masyarakat yang telah menerima dosis pertama juga mendapat dosis kedua pada waktunya.
Menurut Nadia, upaya mengejar cakupan vaksinasi agar 70% masyarakat menerima vaksinasi dosis pertama, harus disertai pengaturan jadwal vaksinasi dan pengelolaan stok vaksin yang baik. Hal itu wajib dilakukan agar setiap orang yang telah mendapatkan dosis pertama mendapatkan vaksinasi dosis kedua tepat waktu.
"Di tengah tingginya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, kami mengimbau pelaksana vaksinasi di seluruh Indonesia agar dapat mencermati pengaturan jadwal yang telah disediakan oleh pemerintah pusat agar jadwal vaksinasi dapat kita jaga dengan baik sesuai dengan ketersediaan vaksin yang kita terima secara bertahap dari produsen vaksin sampai Desember 2021," terang Nadia.
Laju vaksinasi harian hingga akhir Juli 2021 telah menyentuh angka rata-rata 1,1 juta dosis per hari. Dengan skema kedatangan vaksin yang baik seperti saat ini, diperkirakan laju vaksinasi bisa menyentuh angka 2 juta dosis per hari pada Agustus nanti.
Kementerian Kesehatan berencana mendorong laju vaksinasi di 54 kabupaten/kota di wilayah aglomerasi di Jawa Bali. Dengan menggandeng pemerintah daerah, TNI/POLRI, lembaga lain, dan swasta, Kemenkes meyakini akan menggenjot cakupan vaksinasi 70% untuk dosis pertama.
Baca juga:
Belum Divaksin Tak Bisa Naik Pesawat Demi Cegah Risiko Tertular Covid
Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm
Kemenhub Ingin Posko Vaksinasi Covid-19 Dibangun di Terminal, Stasiun Hingga Bandara
Strategi Airlangga Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali
87 Persen Narapidana di Sumbar Sudah Divaksinasi Covid-19
Jabar Terima Hibah 121.648 Dosis Vaksin dari Raja Arab untuk Penyandang Disabilitas