Pemerintah Puji Peran Relawan Bantu Nakes Pantau Pasien Covid-19 di Banyumas
Pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak karena perannya dalam menghadapi pandemi terutama pada masa penerapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak karena perannya dalam menghadapi pandemi terutama pada masa penerapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Mulai dari yang atas keikhlasannya menjadi relawan membantu masyarakat, kontribusi dalam pemberian layanan optimal, hingga sumbangsihnya dalam membantu upaya mengakhiri pandemi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan salah satunya adalah Siti Nurohmah, seorang relawan membantu tim tenaga kesehatan di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Nurohmah, menurut dr. Reisa terjun memantau pasien gejala ringan dan sedang yang isolasi mandiri karena iba melihat nakes yang mulai kehabisan tenaga akibat lonjakan kasus COVID-19.
“Atas nama tenaga kesehatan di seluruh indonesia, kami berterima kasih dan salut dengan empati ibu Nurohmah dan banyak ibu dan bapak lainnya yang menjadi relawan atas dedikasi dan pengorbanan para nakes di masa melonjaknya kasus di
minggu-minggu belakangan ini,” ujar dr. Reisa.
Begitu juga tim satgas COVID-19 dari Polresta Banyumas yang didukung TNI memborong dagangan angkringan sebagai upaya persuasif kepolisian agar segera tutup dan tidak melanggar jam malam. dr. Reisa juga menyampaikan terima kasih kepada sopir ojek online yang mengajarkan perlunya isolasi mandiri apabila terbukti positif setelah kontak erat dengan pasien lain agar tidak menulari orang lain dan memastikan fokus menyembuhkan diri.
“Terima kasih atas semangatnya para ‘pejuang menuju status negatif’,” katanya. dr. Reisa juga mengucapkan terima kasih kepada Kapten Infantri Abdul Kholik Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kalideres, Kodim 0503/Jakarta Barat yang memimpin prajurit TNI dalam melaksanakan penyekatan di posko PPKM Darurat Daan Mogot sejak hari pertama kebijakan itu diberlakukan.
“Kapten Abdul Kholik selalu siap siaga mendukung kerja para aparat kepolisian,” ujar dr. Reisa.
Dan tidak lupa salut dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Indra Rudiansyah, lanjut dr Reisa, putra Indonesia, pegawai biofarma yang terlibat dalam tim penemuan vaksin Astrazaneca (AZ) yang diketuai Professor Sarah Gilbert. Lebih
dari 700 juta dosis vaksin AZ ini telah dibagikan ke 170 negara di seluruh dunia.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang shalat iduladha 1442 H di rumah, berkurban dengan jasa pelayanan rumah potong hewan dan jasa profesional lainnya, tidak berkerumun, dan bertakbir virtual, silaturahmi online dan menyajikan konsumsi hari raya yang dibeli secara daring dari pegiat UMKM.
“Terima kasih juga tentunya disampaikan kepada ratusan juta rakyat Indonesia lainnya yang taat peraturan PPKM, tinggal di rumah, mengurangi mobilitas, dan memperketat protokol kesehatan baik di tempat umum maupun di keluarga,”
ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Reisa juga mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan pada Selasa (20/7) bahwa penerapan PPKM Darurat yang dimulai 3 Juli 2021 yang lalu adalah kebijakan yang harus diambil pemerintah untuk menurunkan penularan Covid-19.
“Namun apabila semua pihak bekerja keras bersama, gotong royong melaksanakan PPKM Darurat ini maka penurunan lebih banyak jumlah kasus akan dimungkinkan dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat dengan bertahap akan dapat dibuka Kembali,” katanya.
Baca juga:
Survei: Dua Pertiga Orang India Punya Antibodi Virus Corona
Ivermectin Masih Uji Klinis, BPOM Izinkan Penggunaan Terbatas di Rumah Sakit
Influencer Ini Beri Makanan Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isoman
DKI Usul Revisi Perda Penanganan Covid: Satpol PP Bisa Jadi Penyidik Pelanggar Prokes
Anies: Kita Lihat Sanksi Administratif Belum Mengetuk Hati Masyarakat Terapkan Prokes