Pemerintah surati Youtube minta video lagu 'Lelaki Kardus' dihapus
Achmad, pencipta lagu tersebut berjanji menurunkan video itu dari Youtube.
Video lagu berjudul "Lelaki Kardus" bertema perselingkuhan yang dinyanyikan bocah berusia 12 tahun, membuat pemerintah geram. Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengirim surat ke Youtube untuk menghapus video yang mengundang protes dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia.
Video lagu itu dinyanyikan bocah perempuan bercerita tentang ayahnya yang menikah lagi dan menduakan ibunya. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu mengaku telah menghubungi Achmad, pencipta lagu tersebut. Pencipta lagu berjanji menurunkan video itu dari Youtube. Namun ini tidak serta merta menghilangkan lagu itu dari Youtube.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa warganet Indonesia kesal dengan video viral lagu Hello Kuala Lumpur? Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia.
"Karena sudah banyak yang mengcopy maka lagu tersebut masih ada di Youtube. Kominfo akan mengirim surat ke Youtube agar menghapus video tersebut," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (30/6).
Melalui siaran persnya, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengecam keras pihak-pihak yang memproduksi dan menyebarluaskan video itu. LPA Indonesia mengimbau masyarakat membangun persepsi bersama bahwa video tersebut sungguh-sungguh tidak ramah anak.
Menampilkan anak-anak pada tayangan dan nyanyian bertema dewasa dapat disetarakan sebagai bentuk perlakuan salah terhadap anak. Bahkan apabila materi tersebut dibisniskan untuk tujuan komersial, maka patut diwaspadai bahwa ada unsur eksploitasi anak.
LPA Indonesia juga mengajak semua pihak untuk tidak menyebarluaskan video tersebut. Tidak memberikan komentar yang merendahkan anak-anak, selama video tersebut masih ada di media daring.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah Rampak Naong Rec, Rabu (29/6), lagu berjudul Lelaki Kardus ini dinyanyikan oleh seorang anak wanita yang usianya diperkirakan 12 tahun. Lirik lagu yang dinyanyikannya menggambarkan tentang ayah yang berselingkuh dan sebagai anak dirinya merasa kesal karena ibunda diduakan.
Tak cuma satu anak di bagian tengah lagu, ada sejumlah anak-anak usia 5-6 tahun mengucapkan kata-kata makian sebagai bentuk kemarahan pada ayah yang mendua. Video ini kemudian heboh di media sosial.
Lagu itu diciptakan oleh Ahmad Sawadi dan dinyanyikan Nova Rizqi. "Penyanyinya itu artis kami," ujar Nurul istri Ahmad saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (29/6).
Ahmad sendiri diketahui memiliki As-Surur Grup yang biasa dipanggil untuk mengisi acara. Nama grup ini sudah cukup dikenal karena sering mendapat order di malang dan Probolinggo.
Nurul menegaskan jika lagu itu murni karya suaminya. Lirik lagu terinspirasi dari kisah hidupnya semasa kecil. "Itu kisah nyata saya saat kecil, makanya penyanyi anak kecil," tuturnya.
Perihal lirik lagu bermuatan dewasa, Nurul melihat itu bukanlah suatu masalah. Menurutnya, lagu tersebut merupakan album dan sudah dijual di Madura. "Sudah banyak (dijual)," tuturnya.
Baca juga:
Heboh, bocah nyanyikan lagu dangdut tentang 'istri dimadu'
Cerita di balik lagu 'istri dimadu' dinyanyikan bocah 12 tahun