Pemerintah targetkan SKB program padat karya selesai sebelum Natal
Irawan mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Permendes telah menyarankan agar Dana Desa diprioritaskan untuk program unggulan kawasan pedesaan (Prukades), BUMDes, gedung olahraga dan embung.
Pemerintah menjanjikan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri untuk program padat karya selesai sebelum Hari Natal atau paling lambat 24 Desember 2017. SKB empat menteri dimaksud adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri PDTT) dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menteri PMK).
Pernyataan tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nata Irawan seusai membuka Rakernas Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (12/12).
"Sebelum Natal tanggal mudah-mudahan sudah kita tandatangani SKB untuk padat karya. Dalam keputusan ini disepakati bahwa minimal 30 persen dari Dana Desa digunakan untuk upah tenaga kerja," katanya.
Irawan mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Permendes telah menyarankan agar Dana Desa diprioritaskan untuk program unggulan kawasan pedesaan (Prukades), BUMDes, gedung olahraga dan embung.
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah desa di Indonesia ada 74.910. Tahun 2018 akan bertambah lagi menjadi 74.958 desa.
"Ada penambahan desa sebanyak 48 yang sudah disetujui oleh Menkeu dan Mendagri untuk dianggarkan alokasi dana desa," ujarnya.
Irawan menambahkan, untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait pengelolaan dana desa pihaknya akan memberikan pelatihan kepada kepala desa. Tak hanya terkait manajemen pemerintahan namun juga pengelolaan keuangan desa.
Ketua Dewan Pembina Papdesi, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, rakernas Papdesi diikuti kepala desa dari 20 provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Implementasi Dana Desa melalui UU No 6 Tahun 2014 beberapa tahun terakhir telah mempercepat pembangunan ekonomi di 74 ribu desa di Indonesia.
Baca juga:
Penyebab dana desa tak jadi naik 2 kali lipat di 2018 seperti janji Jokowi
Menko PMK instruksikan dana desa bermanfaat ciptakan lapangan kerja
DKI sebut tidak ada penghapusan LPJ operasional RT/RW, hanya peniadaan kuitansi
Sri Mulyani: Desain belanja daerah mengkhawatirkan, terlalu banyak program
Pemerintah yakinkan dana desa akan perbaiki daya beli masyarakat di 2018
-
Kenapa Dana Desa dianggap penting bagi pembangunan di desa? “Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa,” ucap Supit.
-
Kapan Dana Desa mulai diterapkan di Indonesia? “Apalagi ternyata selama sewindu pelaksanaan UU Desa, total Dana Desa yang telah dikucurkan negara sudah menyentuh Rp539 triliun. Sungguh angka yang sangat fantastis. Yang apabila tidak dikelola secara akuntabel dan hati-hati, tentu akan sia-sia,” ungkap Puteri dalam Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Gedung Sawala Yudistira, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
-
Apa yang dibangun Haji Endang untuk membantu pergerakan ekonomi di desa? Modal ratusan juta yang digelontorkan Haji Endang Junaedi, untuk membangun jembatan kayu, berdampak besar bagi pergerakan ekonomi warga desa di Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Bagaimana cara agar desa di Indonesia bisa menjadi 'kampung yang kuat'? Menurutnya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Apa yang membuat Desa Janti menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warganya di bidang ekonomi? Desa Janti di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warga setempat di bidang ekonomi. Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.