Pemerintah Tegaskan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19
Hingga saat ini sudah ada lima merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi di Indonesia, yaitu CoronaVac (Vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (Vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, dan Sinopharm.
Pemerintah menegaskan berdasarkan evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan di DKI Jakarta, semua merek vaksin yang ada di Indonesia aman dan efektif melawan Covid-19. Masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi tanpa memilih-milih merek vaksin tertentu.
"Semua vaksin terbukti aman dan berkhasiat, jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersedia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Rabu (18/8).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
Hingga saat ini sudah ada lima merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi di Indonesia, yaitu CoronaVac (Vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (Vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, dan Sinopharm.
Dalam waktu dekat vaksin Pfizer juga akan tersedia di Indonesia sehingga akan ada total 6 merek vaksin di Indonesia. Menkominfo menjelaskan bahwa semua vaksin tersebut aman dan mampu melindungi masyarakat dari resiko sakit berat bila terpapar virus Covid-19. Semua vaksin yang ada di Indonesia juga efektif melawan berbagai varian virus corona dan efektif mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.
"Semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus Corona termasuk varian Delta," ujar dia.
Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes (Kemenkes) menunjukkan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.
Johnny menyebutkan, studi tersebut mengamati kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian akibat Covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu penerima vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi.
"Para tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari studi tersebut mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac," ujar dia.
Saat laporan tersebut diturunkan, tercatat ada 143.000 orang SDM Kesehatan di DKI Jakarta telah divaksinasi dosis pertama dan 125.431 orang telah divaksinasi dosis kedua. Studi dilakukan dalam kondisi yang dinamis, mengingat sepanjang Januari-Juni 2021 terjadi beberapa gelombang peningkatan kasus Covid-19.
Selain itu, terdapat pula dinamika komposisi Variants of Concern dengan adanya mutasi varian Delta, baik di wilayah DKI Jakarta maupun nasional. Dari semua tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap, 5% di antaranya dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada periode April-Juni 2021.
Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 pada periode Januari-Maret 2021 yang hanya 0.98%. Meski begitu, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap dan harus dirawat jauh lebih rendah (0,17%) ketimbang mereka yang belum divaksinasi (0,35%).
Menkominfo mengatakan menilai hal ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus Covid-19. Sementara itu, tenaga kesehatan yang dirawat karena infeksi Covid-19 sepanjang pada periode April-Juni 2021 tercatat mencapai 474 orang.
Dari jumlah tersebut, mayoritas Tenaga Kesehatan yang divaksinasi lengkap tidak perlu dirawat. Jumlah tenaga kesehatan yang dirawat berkurang hingga 6x lebih rendah yakni turun dari 18% ke 3,3%.
Johnny menambahkan, data menunjukkan lama perawatan tenaga kesehatan yang divaksinasi adalah 8 hingga 10 hari. Lama perawatan itu lebih rendah dibandingkan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi (9-12 hari).
Adapun secara total tenaga kesehatan yang dirawat, 2,3% di antaranya memerlukan perawatan intensif di ICU. Sebagian besar (91%) dari Tenaga Kesehatan yang memerlukan perawatan intensif adalah tenaga kesehatan yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan 1 dosis vaksin.
"Karena itu pemerintah mengajak masyarakat tak perlu meragukan efektivitas vaksin Covid-19. Semua vaksin yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus Corona dan efektif mengurangi resiko kematian akibat Covid-19," ujar Johnny.
Menkominfo menegaskan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan mengatur peruntukan dari masing-masing jenis vaksin berdasarkan banyak pertimbangan seperti wilayah yang membutuhkan, logistik, fasilitas penyimpanan, dan kelompok masyarakat yang sesuai. Pengaturan ini akan didasarkan pada kajian berbasis sains dan rekomendasi dari lembaga terkait dan para ahli.
"Kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah tentunya yang terbaik bagi masyarakat dalam mengendalikan pandemi," kata dia.
Baca juga:
Wakil Ketua Komisi III Dorong Anggota DPR Gelar Vaksinasi Genjot Herd Immunity
Kejar Herd Immunity, Polrestabes Bandung Targetkan 2.000 Vaksinasi per Hari
Tanggapi Ombudsman DKI, Polda Metro Sebut Penempelan Stiker Terobosan Percepat Vaksin
DKI Sudah Terima 120.000 Dosis Vaksin Moderna
Pakai Satgas & Bus, Begini Cara Kota Bogor Rampungkan Vaksinasi di Bulan September