Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat
Korban ditemukan di kamar tidur yang ada di dalam toko. Saat ditemukan, terdapat ceceran darah di sekitar jasad korban.
Seorang pria pemilik toko sembako ditemukan tewas di dalam tokonya, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (11/11).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira menduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Informasi dari warga bahwa ditemukan adanya tindak pidana pembunuhan," kata Ivan saat ditemukan di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, korban ditemukan di kamar tidur yang ada di dalam toko. Saat ditemukan, terdapat ceceran darah di sekitar jasad korban.
"Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kita juga temukan di sekitar korban tidur ada darah," jelasnya.
Selain itu, tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat tali plastik saat ditemukan. Namun Ivan belum menyebut bagian tubuh korban yang mengalami luka-luka.
"Itu (lukanya) masih diperiksa oleh forensik di Rumah Sakit Kramatjati, namun secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya," ungkapnya.
Saat ini, pihak Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini.
"Sementara kami masih kumpulkan barang bukti, sama saksi-saksi dulu," ucapnya.
(mdk/ray)