Pemkab Bogor dan DPRD Putuskan APBD Tahun 2023, Ini Besarannya
Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD menyepakati anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 sebesar Rp9,14 triliun, dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (30/11) malam. Dalam APBD 2023 pun dianggarkan Rp365 miliar untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD menyepakati anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 sebesar Rp9,14 triliun, dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (30/11) malam. Dalam APBD 2023 pun dianggarkan Rp365 miliar untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memerintahkan jajarannya mengambil kebijakan strategis, untuk mengejawantahkan seluruh program yang termaktum dalam APBD 2023.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Tito Karnavian mengenai APBD Mimika? Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien," kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5).
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
-
Apa yang di targetkan oleh Bupati Kutai Timur terkait APBD? Dengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat."Semoga APBD ini mampu memberikan kepastian tentang pembangunan yang kita laksanakan," kata Ardiansyah seusai sidang.
Rudy mengungkapkan, setelah disahkan APBD Kabupaten Bogor terlebih dulu harus dievaluasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sehingga seluruh program dapa berjalan efektif mulai Maret 2023.
"Tapi proses lelang bisa sudah dimulai dari sekarang, sehingga nanti saat evaluasi dari Gubernur selesai, semua program bisa langsung berjalan. Harapannya, pekerjaan infrastruktur bisa lebih cepat selesai," kata Rudy.
Selain itu, Rudy juga mendorong Pemkab Bogor agar menyelesaikan seluruh target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023.
Terlebih, enam bulan sebelum Pemilu 2024 Bupati Bogor dilarang untuk mengambil kebijakan-kebijakan strategis. Seperti melakukan lelang jabatan, hingga rotasi mutasi jabatan di kalangan ASN.
"Nah sekarang masih ada waktu. Setahu saya ada 65 jabatan kosong harus segera diisi, untuk upaya percepatan pencapaian target-target yang ditetapkan dalam RPJMD. Tahun 2023 itu pertaruhannya, target tercapai atau tidak," tegas Rudy.
Sementara Iwan Setiawan mengungkapkan postur APBD 2023 Kabupaten Bogor terdiri dari target Pendapatan Daerah sekitar Rp8,5 triliun, kemudian belanja daerah ditarget Rp9,14 triliun. Menurut Iwan, terdapat defisit anggaran sekitar Rp642 miliar telah tertutupi oleh pembiayaan netto.
"Dalam APBD 2023 terdapat belanja peningkatan infrastruktur desa, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, gaji P3K dan dana kelurahan sesuai mandat surat Kementerian Keuangan," beber Iwan Setiawan.
Dalam surat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Nomor S-194/PK/2022, beberapa kegiatan yang dianggarkan dalam APBD 2023 Kabupaten Bogor yakni, program bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa (Samisade) sebesari Rp407 miliar. Kemudian anggaran kelurahan Rp19 miliar. Ada pun anggaran gaji P3K sebesar Rp365 miliar.
"Tahun 2021 kami melakukan pengangkatan P3K 1.177 orang, tahun 2022 pengangkatan 1.691 orang dan tahun 2023 pengangkatan P3K 3.620 orang. Sehingga sampai 2023 ada 6.488 P3K dilakukan pengangkatan," jelas Iwan.
Iwan juga memastikan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2023, Pemkab Bogor memberikan porsi anggaran untuk sektor pendidikan sebesar 27 persen, sektor kesehatan 15,70 persen, sektor infrastruktur 19,33 persen dan dana transfer ke desa 17 persen.
(mdk/cob)