Pemkab Garut pantau Wawan yang mengaku jenderal bintang 4 NII
Selain ada yang mengaku sebagai panglima, beberapa waktu lalu ada juga warga Garut yang mengaku sebagai Menteri Pertambangan.
Wawan Setiawan (WS) warga Kampung Cibodas, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat mengaku sebagai jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, Wahyudijaya saat menjelaskan adanya dugaan masyarakat menganut paham ajaran sesat.
"Masih dalam tahapan pendalaman, karena yang aktivitas terlihat itu baru permukaannya saja," kata Wahyudijaya, Jumat (24/3). Dikutip dari Antara.
Persoalan masyarakat di daerah pelosok Garut itu, kata dia, menjadi perhatian pemerintah dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Garut untuk terus mendalami dan mengawasi pergerakannya. "Untuk saat ini aktivitas beserta para pengikutnya dipantau oleh Kominda," katanya.
Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun sementara belum ada tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun Wawan diduga ada kaitannya dengan seorang pria Sensen Komara yang pernah dihukum karena kasus makar di Garut.
"Orang tersebut berafiliasi dengan Sensen Komara yang pernah dihukum akibat kasus makar," katanya.
Ia mengungkapkan, persoalan tentang pemahaman sesat itu sudah pernah terjadi di daerah lain. Bahkan ada orang yang mengaku sebagai Menteri Pertambangan NII kemudian melakukan aktivitas penggalian di Kecamatan Pamulihan.
"Kasus Menteri Pertambangan NII yang melakukan penambangan itu akhirnya dapat dihentikan oleh aparat kepolisian," katanya.
Wahyu menambahkan, kasus tersebut merupakan doktrin keyakinan sehingga perlu adanya pembinaan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Bakorpakem di mana Kemenag ikut di dalamnya, masalah ini terkait doktrin dan keyakinan, jadi harus ada keterlibatan dari semua pihak," katanya.