Pemkot Bogor Siapkan Oksigen Gratis untuk Warga Isoman
Menurut Bima Arya, warga terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman di rumah, bisa mengisi ulang oksigen di kantor kecamatan, dengan membawa tabung kecil.
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan tempat pengisian oksigen di setiap kecamatan setempat untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, dan membutuhkan oksigen.
"Di setiap kecamatan disediakan lima tabung oksigen berukuran 6m3 setiap hari untuk kebutuhan warga terpapar COVID-19," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat meninjau persediaan oksigen di Kantor Kecamatan Bogor Utara, Kamis (.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Apa yang menyebabkan tingginya curah hujan di Bogor? Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sempat membeberkan alasan utama Bogor mengalami kondisi hujan yang lebih sering. Punya Curah Hujan Antara 3.500 sampai 4.000 Milimeter Per Tahun Dalam laman resmi Pemkot Bogor, kota berpenduduk 820.707 jiwa itu diketahui memiliki curah hujan yang terbilang tinggi. Selama satu tahun saja, Bogor mampu diterpa hujan sebanyak 3.500 sampai 4.000 milimeter per tahun.
Menurut Bima Arya, warga terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman di rumah, bisa mengisi ulang oksigen di kantor kecamatan, dengan membawa tabung kecil.
"Pengisian oksigen di kantor kecamatan ini gratis untuk warga terpapar COVID-19 yang sedang isoman, selama persediaan masih ada," katanya.
Bima menjelaskan, disediakannya lima tabung oksigen berukuran 6m3 di kantor kecamatan, adalah untuk mengantisipasi kebutuhan warga yang sedang menjalani isoman. "Jangan sampai ada warga meninggal dunia karena tidak dapat oksigen,” katanya.
Karena, tingkat keterisian pasien positif COVID-19 di rumah sakit sakit masih tinggi, dan warga terpapar COVID-18 yang menjalani isoman di rumah juga banyak. "Ada sekitar 3.000-an orang," katanya.
Bima mengingatkan, warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang Isoman, dapat menghubungi petugas di kantor kecamatan setempat.
"Mulai saat ini di setiap kantor kecamatan, disediakan lima tabung oksigen besar, untuk mengisi ulang tabung oksigen kecil. Lima tabung besar dapat diisi ulang ke 20 tabung kecil," katanya.
Bima mengakui, jumlah ini masih sangat terbatas. "Insya Allah bisa ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat di rumah," katanya.
Baca juga:
Stok Oksigen pada 43 RS di Kaltim Menipis, Hanya Tersisa untuk 2 Hari ke Depan
Pemprov Sumsel Siapkan Posko Pengisian Oksigen Gratis Bagi Publik
Sopir Ngaku Bawa Oksigen Orang Sakit Dilarang Polisi Lewat, Jokowi Langsung Dicolek
Pemerintah Ingatkan Pasien Covid-19 Isolasi di Rumah Perhatikan Saturasi Oksigen
Angka Kasus Corona Tinggi, Kebutuhan Oksigen Medis di Sumbar akan Terus Meningkat