Pemkot Depok Gelar Simulasi Vaksin Anti Covid-19
Pjs Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengatakan, secara teknis simulasi sudah direncanakan melalui rapat bersama dengan GTPPC dan stakeholder terkait kemarin. Dalam simulasi direncanakan tahapan pelaksanaan.
Pemerintah Kota Depok akan menggelar simulasi pemberian vaksin anti Covid-19 pada hari ini, Kamis (22/10). Simulasi akan ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Puskesmas Tapos Depok.
Pjs Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengatakan, secara teknis simulasi sudah direncanakan melalui rapat bersama dengan GTPPC dan stakeholder terkait kemarin. Dalam simulasi direncanakan tahapan pelaksanaan. Mulai dari sasaran warga yang akan divaksin hingga penentuan jarak antar warga saat pelaksanaan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Jadi teknisnya nanti warga datang ke meja registrasi dan diberikan penyuluhan. Lalu masuk ke ruang vaksin," katanya, Kamis (22/10).
Setelah divaksin, warga diminta untuk diam di tempat selama 30 menit. Tujuannya untuk melihat reaksi dari vaksin yang diberikan tersebut pada warga.
"Setelah pemberian vaksin, ada rest sekitar maksimal 30 menit sambil ditanya apakah terjadi reaksinya seperti apa. Kemudian setelah itu mereka keluar. Nanti keluar juga kita melakukan pemantauan," tukasnya.
Dia menerangkan, sasaran warga yang divaksin adalah mereka yang sehat dengan rentang usia 18-59 tahun. Sedangkan bagi penderita tidak diberikan vaksin anti Covid-19.
"Yang divaksin itu harus orang sehat. Jadi jangan berpikir yang divaksin adalah orang yang terkena atau OTG. Syarat diberikan vaksin adalah harus orang sehat. Kita maksimalkan secara identifikasi dari kesehatan 18-59 tahun," paparnya.
Sedangkan untuk pemberian vaksin sendiri akan dilaksanakan pada November dan Desember. Targetnya akan ada 392 ribu warga yang divaksin pada tahap awal. Mereka sudah diklasterisasi oleh GTPPC Kota Depok.
"Misalnya TNI, Polri kemudian juga pengurus RT dan RW, kelurahan sampai dengan pelaku ekonomi. Sudah dipetakan seperti itu," ucapnya.
Jumlah tersebut bertambah 102 ribu dari rencana awal yang hanya 290 ribu warga saja. Jumlah tersebut ditetapkan setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok menggelar rapat terkait simulasi pemberian vaksin.
Baca juga:
Pemkot Depok Gelar Simulasi Vaksin Anti Covid-19
Presiden Brasil Tegaskan Tak akan Beli Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac China
Mengenal Emergency Use Authorization dari BPOM untuk Vaksin Covid-19
Kompetensi Bio Farma dalam Pengembangan Vaksin Diakui Dunia
VIDEO: Alasan Vaksin Corona Hanya untuk Usia 18-59 Tahun
Menristek Tekankan Pentingnya Vaksin Covid-19 Demi Bentuk Kekebalan Massal