Pemkot Jakbar Sebut Helena Lim Bawa Surat Keterangan Nakes Sebelum Divaksinasi
“Ada keterangan bekerja di apotek,” katanya.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menyebut selebgram Helena Lim membawa surat keterangan sebagai tenaga kesehatan saat disuntik vaksin Covid-19.
“Mereka datang membawa surat keterangan (nakes),” kata Yani Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2021).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Yani menyatakan berdasar informasi yang diterimanya, Helena membawa surat yang menyatakan dirinya petugas penunjang kefarmasian atau bekerja di Apotek.
“Ada keterangan bekerja di apotek,” katanya.
Yani enggan membeberkan lebih lanjut terkait vaksinasi Helena. Dia menyarankan keterangan detail dikonfirmasi ke Suku Dinas Kesehatan.
"Ke suku dinas kesehatan ya teknisnya, detailnya," katanya.
Surat keterangan yang dibawa oleh penyanyi dan sosialita Helena Lim untuk mendapatkan vaksin Covid-19 diberikan oleh apoteker yang bekerja di Apotek Bumi, Kebon Jeruk. Pemilik Apotek, Elly Tjondro memberikan penjelasan bahwa Helena Lim mitra usahanya.
"Benar jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata dia.
Elly menerangkan, apoteker mengurus surat izin vaksinasi Covid-19 untuk diberikan kepada 11 orang termasuk Helena Lim.
Namun, hanya 10 orang yang menjalani suntik vaksin Covid-19. Elly mengatakan, satu orang dilarang lantaran kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
"Izin vaksin di urus oleh apoteker kami ada 11 orang sebenernya yang divaksin tapi yang ikut hanya 10 orang karena satu orang darah tinggi ya jadi kondisi tidak mengizinkan untuk disuntik. Sehingga total sepuluh," ujar dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
5 Fakta Kehidupan Helena Lim, Sosialita yang Curi Perhatian usai Dapat Vaksin Corona
Vaksinasi Lansia Ditentukan Kondisi Kerentanan Individu
6 Jenis Penyakit yang Dilarang Dapat Vaksin Covid-19
Kabar Terbaru Vaksin Merah Putih, dari Kekurangan Relawan Hingga Berpotensi Ekspor
Vaksin Merah Putih Berpeluang untuk Diekspor