Pemkot Pasuruan Bagikan Ribuan Sembako pada PHL, Gus Ipul: Mari Bantu Sukseskan MTQ
Pemerintah Kota Pasuruan membagikan ribuan paket sembako kepada Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Kontrak di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan, pada, Senin (18/4) di halaman gedung kesenian Kota Pasuruan.
Pemerintah Kota Pasuruan membagikan ribuan paket sembako kepada Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Kontrak di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan, pada, Senin (18/4) di halaman gedung kesenian Kota Pasuruan.
Ribuan paket sembako ini merupakan sumbangan dari para ASN dan PPPK pemerintah Kota Pasuruan yang kemudian dibagikan ke seluruh Pegawai Harian Lepas (PHL) dan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
-
Apa layanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang menjadi bukti kejayaan Kota Pasuruan pada masa lampau? Beberapa ahli Rumah Daroessalam sebagai Chinese Architecture of Pasuruan. Bangunan ini jadi bukti kejayaan Kota Pasuruan sebagai Kota Bandar di Timur Jawa pada masa lampau.
-
Bagaimana pengalaman liburan di Pasuruan? Pasuruan adalah kota yang akan memberi pengalaman liburan seru dan menarik untuk Anda dan juga keluarga.
-
Bagaimana layanan informasi baru ini membantu masyarakat Pasuruan? Dengan adanya loket ini dapat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan informasi secara akurat. “Harapannya loket ini dapat melengkapi fasilitas yang ada di rumah sakit. Sehingga masyarakat lebih tenang karena semua tercover mulai dari informasinya, loket ini juga sebagai ruang untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Kenapa Pemerintah Kota Pasuruan meluncurkan layanan informasi baru ini? Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan, pemerintah harus memberikan layanan terbaiknya di bidang kesehatan, dimana kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Kota Pasuruan.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul meminta kepada seluruh PHl dan Tenaga Kontrak untuk bergandeng tangan dalam mensukseskan MTQ Jawa Timur ke 30 yang akan dilaksanakan di Kota Pasuruan pada september nanti.
"Mari bantu ciptakan Kota Pasuruan menjadi Kota yang bersih, bersih di rumah, bersih di kantor dan biasakan buang sampah pada tempatnya sehingga Kota Pasuruan nyaman dikunjungi," ujar Gus Ipul.
Gus ipul juga menegaskan kepada seluruh PHL dan Tenaga Kontrak untuk disiplin dalam bekerja. "Saya minta disiplin, datang tepat waktu dan pulang tepat pada waktunya," imbuhnya.
Ia juga mengajak para PHL dan tenaga kontrak untuk jadi pelopor dalam menciptakan ketertiban di Kota Pasuruan. "Saya minta kalian bisa jadi pelopor untuk menciptakan ketertiban, dengan tidak parkir di trotoar, jika ada yang parkir di trotoar mohon ditegur dan dilaporkan pada Satpol PP," tegasnya.
Kemudian, Gus Ipul mengatakan bahwa tahun ini dan ke depannya PHL dan tenaga kontrak akan terus dievaluasi.
"Jangan jadi PHL yang absen saja terus pulang, karena merasa jadi direktur. Saya sudah mendapatkan laporan itu, dan itu akan dievaluasi dan diberikan sanksi tegas," ungkap Gus Ipul.
Ia juga mengungkapkan bahwa proses evaluasi ini dilakukan, karena tentunya pemerintah diawasi oleh BPK dan KPK.
"Jika kemudian ada phl yang hanya datang terus pulang, tentu ini akan menjadi bahan temuan oleh BPK dan KPK. Untuk itu, jangan jadi PHl yang korupsi waktu, dan jangan lakukan tindakan-tindakan yang bagian dari pungli, dan saya doakan pekerjaan kalian jadi barokah," tegasnya.
Pembagian sembako ini juga dalam rangka mencegah terjadinya inflasi. "Ini juga dalam rangka menekan inflasi, jadi untuk memenuhi kebutuhan njenengan, dan diusahakan beli sesuatu yang dibutuhkan saja," katanya.
(mdk/hhw)