Pemkot Semarang akan beri bantuan anak penderita Hydrocephalus
Walikota Semarang terharu saat menyambangi rumah singgah anak Anne Avantie
Pemerintah Semarang siap membantu segala kebutuhan yang diperlukan rumah singgah untuk anak berkebutuhan khusus milik Yayasan Kasih Bunda di Sanggung Barat, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dukungan akan diberikan penuh terhadap yayasan yang khusus merawat anak penderita Hydrocephalus tersebut.
"Kami dari Pemerintah Kota Semarang, silahkan kontak kepada kita. Entah itu berupa data maupun kesembuhan untuk adik-adik kita akan kita siapkan. Terima kasih matursuwun," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menyambangi Yayasan Kasih Bunda yang diasuh perancang busana Indonesia Anne Avantie, Minggu (4/1).
Hendrar mengaku sangat terharu saat melihat anak-anak yang berada dalam rumah singgah tersebut. Terlebih setelah mendapat penjelasan dari Anne mengenai latar belakang anak asuhnya itu.
"Agak susah sambutanya karena sudah banyak diceritakan oleh ibu Anne. Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Anne memberikan contoh dan tauladan bagaimana bisa menjadi anak berbhakti pada orang tua. Bua Anne membuka mata kita ternyata disekeliling kita masih ada anak-anak yang kita lihat memerlukan uluran tangan dan bantuan kita," ungkap Hendi dalam sambutannya.
Hendrar tak banyak bicara dalam sambutannya, ia langsung mempersilahkan pemilik yayasan memberikan keterangannya. Mendengar dukungan itu, rumah singgah yang dihuni 790 anak itu sangat senang.
"Kami akan buat sekolah anak berkebutuhan khusus dan mencoba untuk membantu anak-anak difable. Kami minta batuan pertolongan kepada pemerintah," kata Anne.
Senada dengan Wali Kota Semarang, ditempat sama Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi Seto Mulyadi mengaku kagum dengan perjuangan yang dilakukan Anne selama 15 tahun membangun yayasan tersebut.
"Saya betul-betul sejak tadi malam diajak di panti asuhan cacat ganda. Saya betul ingin tergerak meniru langkah ibu Anne Avantie. Yang harus diikuti dan diteladani langkahnya. Bukti bahwa kekuatan cinta, anak-anak sekitar 1000 ini bisa tumbuh berkembang," kata pria yang dipanggil dengan Kak Seto itu.
Seto menilai masih banyak anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan bantuan. Karena itu dia berharap sifat peduli yang ditujukan Anne lewat yayasannya ditiu banyak orang.
"Tetapi ribuan lain anak ini harus kita sadari sudah ada dan akan muncul semacam fenomena gunung es. Maka, harus kita lakukan upaya penanggulangan kedepan bersama pemerintah dan para pengusaha untuk peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, menderita akibat kecelakaan dan bermasalah karena penyebab lainya. Termasuk anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga," pungkasnya.