Pemkot Solo pangkas anggaran kunker mulai 2017
Pembatasan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu upaya efisiensi anggaran Pemkot.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membatasi agenda perjalanan dinas atau kunjungan kerja (kunker) dalam dan luar negeri mulai tahun 2017. Pembatasan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu upaya efisiensi anggaran Pemkot.
"Kami akan meminimalkan agenda perjalanan dinas maupun kunker dalam dan luar negeri. Baik dengan dalih studi banding atau lainnya yang kita nilai tidak tepat sasaran. Kalau perlu yang tidak penting dipangkas atau dibatalkan, terutama perjalanan ke luar negeri," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (8/9).
Sejumlah perjalanan dinas yang dianggap tidak penting, menurut pria yang akrab disapa Rudy ini di antaranya studi perbandingan infrastruktur jalan atau drainase, terkait penataan atau pembangunan pasar tradisional. Dia menilai perjalanan dinas tersebut tidak penting.
"Penataan pasar tradisional di Solo ini lebih baik, bahkan menjadi pilot project bagi daerah lain. Daerah lain saja studi bandingnya ke Solo, masak kita mau ke luar daerah," tandasnya.
Rudy menegaskan, anggaran yang dimiliki Pemkot tidak boleh terbuang sia-sia. Sebagai bentuk keseriusan rencana itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan legislatif.