Pemkot Solo Siapkan Tempat Isolasi Setelah Asrama Haji Donohudan Dipakai Warga Kudus
Gibran mengaku sudah memperkuat surat edaran (SE) untuk memgantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19. Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu meyakinkan masyarakat jika kondisi Kota Solo saat masih aman dari lonjakan kasus Corona.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menyiapkan sejumlah tempat karantina untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 sebagai imbas kenaikan kabupaten/kota sekitar. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali Solo Techno Park (STP).
"Kita lihat lah, kanan kiri kita keadaannya ya seperti itu. Makanya tempat-tempat karantina dan lain-lain ya kita persiapkan untuk saudara-saudara kita yang dari luar kota," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui wartawan di balai kota, Senin (14/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Khusus untuk warga Solo, tenang saja. Tempat karantinanya saya siapkan sendiri, terpisah. Tenang saja, Solo Techno Park kita siapkan lagi," kata dia.
Menurutnya, nantinya warga pasien OTG dari Solo tidak lagi menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan, namun cukup di Solo.
"Yang di sana (Asrama Haji Donohudan) biar diselesaikan dulu. Tapi yang nanti baru-baru biar kita tempatkan di lokasi yang terpisah. Kita lagi siapin,” ujar dia.
Gibran menambahkan, jika kapasitas STP sudah penuh, pihaknya akan menyiapkan lokasi karantina di hotel. Namun lokasi hotel tersebut hanya sebagai cadangan.
"Iya itu cadangannya cadangan. Insyaallah jangan sampai terisi," katanya.
Gibran mengaku sudah memperkuat surat edaran (SE) untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19. Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu meyakinkan masyarakat jika kondisi Kota Solo saat masih aman dari lonjakan kasus Corona.
“Solo sendiri saat ini masih aman,” tandasnya. Kita kuatkan cipta kondisi di lapangan, biar warga nggak abai,” tandasnya.
Di singgung mengenai karantina mandiri di rumah masing-masing, Gibran menyarankan warga yang terpapar tetap menjalani secara terpusat agar memperoleh pengawasan intesif dari tenaga kesehatan.
"Kami sarankan untuk di tempat karantina terpusat, jadi yang sudah disiapkan. Insyaallah sembuhnya lebih cepat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengelola Asrama Haji Donohudan agar memisahkan tempat karantina warga Soloraya dengan daerah lain.
"Sudah koordinasi dengan pengelola Asrama Haji Donohudan. Yang dari Soloraya agar dipisahkan, sudah diblok termasuk kegiatan selama di sana juga dipisah. Ini upaya untuk mencegah, segala upaya kami lakukan," terangnya.
Baca juga:
Tak Ada Pengetatan di DKI, Anies Baswedan Minta Warga Taat Protokol Kesehatan
Khofifah Sebut 3 Pasien di Jatim Terpapar Covid-19 Varian India
Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Ambil Sampel Genome Sequencing
Daya Tampung RSUD Wongsonegoro Semarang Penuh, Pasien Covid-19 Antre di IGD
Ridwan Kamil Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar: Jangan Sampai Kolaps
5.000 Dosis Ivermectin Mulai Dikirim ke Jateng Tekan Lonjakan Covid-19 di Kudus