Pemprov Aceh Mulai Usut Kelangkaan Solar Sejak September
Dia menyebut, jumlah kuota BBM solar subsidi yang ditetapkan BPH Migas untuk Aceh pada 2021 ini adalah 367.980 kilo liter. Jumlah tersebut kemudian dibagi kepada 23 kabupaten dan kota sesuai dengan kuota kebutuhan masing-masing.
Sejumlah daerah di Aceh mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi sejak bulan September. Masyarakat banyak yang mengeluh, terutama dari kalangan yang berprofesi sopir angkutan umum dan nelayan.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) baru sekarang bertindak dengan berkirim surat meminta penambahan kuota solar kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.
-
Di mana lokasi batu lesung yang dipercaya membawa berkah di Lampung Barat? Salah satu yang terkenal adalah batu lesung di Desa Luas, Kecamatan Batu Ketulis.
-
Apa fungsi utama Bendungan Batutegi di Lampung? Dilansir dari situs dsdan.go.id, Bendungan Batutegi ini menjadi bendungan yang bisa multipurpose atau fungsi lebih. Bendungan tersebut digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menjadi penyedia bahan baku air minum untuk kota Lampung dan sekitarnya.
-
Di mana Ki Ageng Suryomentaram tinggal? Salah satu lokasi yang diyakini menjadi tempat tinggal Ki Ageng Suryomentaram adalah Desa Kroyo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
"Kita menyadari adanya kelangkaan BBM solar di beberapa kabupaten karena meningkatnya jumlah permintaan pasca PPKM, untuk itu kami akan segera menyikapinya," kata Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdi Nur, Sabtu (23/10).
Dia menyebut, jumlah kuota BBM solar subsidi yang ditetapkan BPH Migas untuk Aceh pada 2021 ini adalah 367.980 kilo liter. Jumlah tersebut kemudian dibagi kepada 23 kabupaten dan kota sesuai dengan kuota kebutuhan masing-masing.
"Proses suplai dari Januari sampai Agustus berjalan normal, namun sejak September ada kenaikan permintaan hingga terjadinya kelangkaan," ujarnya.
Dinas ESDM Aceh, tuturnya, telah berkoordinasi dengan Pertamina soal peningkatan jumlah pasokan solar ke kabupaten/kota yang mengalami kelangkaan.
Pihaknya juga segera merampungkan surat Gubernur Aceh terkait pengusulan penambahan kuota solar subsidi sebanyak 10.000 kilo liter untuk Aceh kepada BPH Migas.
"Kita tidak berdiam diri melihat situasi saat ini, kami berharap dukungan semua pihak agar masalah kelangkaan solar dapat segera diselesaikan," katanya.
Baca juga:
Respons Keluhan Masyarakat Soal BBM Langka, Gubernur Sumut Lakukan Ini
Pengusaha Truk Keluhkan Antrean di SPBU Jateng karena Kelangkaan Biosolar
PPKM di Makassar Turun Level, Konsumsi Solar Meningkat
Polisi Ringkus Mafia BBM Diduga Penyebab Kelangkaan Solar di Pekanbaru
Polda Sumut: BBM Langka Bukan karena Indikasi Penimbunan
Stok BBM di Medan dan Deli Serdang Kosong, Polda Sumut Panggil PT Pertamina