Pemprov Jabar Targetkan Distribusi Bansos Tahap Pertama Selesai Sebelum Lebaran
Kepala Dinas Industri dan Perindustrian (Indag) Provinsi Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana, menyatakan hingga 16 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, bansos yang sudah disalurkan sebanyak 240.426 paket.
Tahap pertama distribusi bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat ditargetkan rampung sebelum lebaran. Evaluasi sementara, ada banyak kendala yang dihadapi karena data yang belum sepenuhnya tervalidasi khususnya di daerah terpencil.
Di tahap pertama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendistribusikan ke 27 kabupaten/kota, baik kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan KRTS non DTKS penerima bansos.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Kepala Dinas Industri dan Perindustrian (Indag) Provinsi Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana, menyatakan hingga 16 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, bansos yang sudah disalurkan sebanyak 240.426 paket.
"Saat ini sedang diupayakan penyaluran paket bantuan, baik dari data DTKS dan non DTKS, tahap pertama selesai tanggal 23 Mei 2020 sebelum Idulfitri," kata Arifin, melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/5).
Ia mengakui dalam proses distribusi, terdapat sejumlah kendala. Beberapa di antaranya proses verifikasi dan validasi data penerima bansos yang memerlukan waktu, lokasi penerima bansos yang sulit dijangkau hingga penolakan paket dari masyarakat maupun aparat pemerintah setempat.
"Untuk daerah perkotaan penyaluran bisa diselesaikan lebih cepat, sedangkan untuk daerah-daerah yang terpencil membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Kendala lain adalah bila ada penolakan penyaluran baik dari masyarakat maupun aparat, hal ini membuat target penyaluran menjadi mundur dan tidak dapat diselesaikan sesuai waktu yang disepakati," katanya.
Untuk mengatasinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan TNI/POLRI untuk memonitor data dan penerima secara berkala sekaligus mencari solusi saat kendala, seperti penolakan terjadi.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa pendataan penerima bantuan sosial di Jabar sangat kompleks, ditambah ada delapan jenis bantuan dari instansi yang berbeda-beda dengan pola penyaluran terpisah.
Namun, hal itu tidak berlaku untuk semua daerah. Ia mencontohkan realisasi distribusi di Kabupaten Sumedang berjalan kondusif karena akurasi data dan penerima di angka 92,81 persen. Dengan demikian, proses di lapangan minim polemik.
Baca juga:
Jokowi Minta Menteri Potong Prosedur agar Bansos Segera Sampai ke Masyarakat
Kadin Nilai Pemerintah Perlu Bentuk Gugus Tugas Ekonomi dan Bansos
Mensos Akui Data Bansos Covid-19 Masih Tumpang Tindih
Data Masyarakat Miskin Tak Akurat, KPK Nilai Bentuk Kelalaian Pemda
Kemendes Keluarkan Surat Instruksi untuk Mempercepat Penyaluran BLT Dana Desa