Pemprov Jateng Distribusikan 600.000 Dosis Vaksin ke Daerah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mendapatkan 600.000 dosis vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 600.000 vial vaksin tersebut telah didistribusikan secara proporsional ke seluruh kabupaten/kota.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mendapatkan 600.000 dosis vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 600.000 vial vaksin tersebut telah didistribusikan secara proporsional ke seluruh kabupaten/kota.
"Jadi setiap minggu kita dikirimin, maka tadi malam saya minta untuk segera ngambil. Karena kemarin ada kiriman cukup banyak, dan tadi malem banyak yang belum mengambil," ujar Ganjar di sela memantau vaksinasi siswa di Solo, Rabu (4/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Ada 10 kabupaten yang saya minta ambil. Maka hari ini semua vaksinnya banyak. Jadi kalau hari ini ada yang bilang enggak punya (vaksin), enggak mungkin. Wong kemarin baru kita kirimin semua," tandasnya.
Ganjar menyampaikan 600.000 dosis vaksin tersebut dibagi ke seluruh kabupaten/kota secara proporsional. Ia berharap TNI/Polri juga bisa membantu untuk proses percepatan.
"Maka prioritas kita lansia, itu nomor satu," katanya.
Disinggung mengenai pemberian vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan, Ganjar menyebut, saat ini sudah mulai diberikan kepada tenaga kesehatan di RSUP dr Kariadi, Semarang.
"Sudah, sudah siap yang Moderna, Kariadi tadi sudah mulai. Mudah-mudahan nanti semua juga sudah bisamulai. Solo tinggal diambil," lanjutnya.
Terkait hal itu, Ganjar meminta fasilitas layanan kesehatan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memastikan kualitas dari vaksin Moderna untuk vaksin ketiga tenaga kesehatan ini tetap terjaga.
"Kami minta persiapan rantai dinginnya, jangan sampai kualitas menurun," pungkas dia.
(mdk/cob)