Pemprov Sebut Bali Sepi Turis Asing karena Belum Ada Penerbangan Langsung
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, masih sepinya kedatangan wisatawan mancanegara bukan dikarenakan kebijakan karantina tiga hari. Namun lebih dikarenakan belum adanya direct flight atau penerbangan langsung ke Bali.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, masih sepinya kedatangan wisatawan mancanegara bukan dikarenakan kebijakan karantina tiga hari. Namun lebih dikarenakan belum adanya direct flight atau penerbangan langsung ke Bali.
Selain itu terkait juga kebijakan karantina di masing-masing negara bagi warganya yang keluar negeri, serta masih berlakunya visa bisnis.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Saya pikir tidak (penyebab karantina tiga hari). Cuma negara-negara lain hampir sama, semua ada karantina. Cuma pertama dari negara penghasil wisatawan itu direct flight, masih belum ada salah satunya itu," kata Pemayun kepada wartawan, Denpasar, Senin (8/11).
Dia juga menyebutkan, setiap negara memiliki kebijakan masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya soal karantina. Dicontohkan seperti China, yang memiliki kebijakan karantina hingga berminggu-minggu bagi warganya yang ke luar negara.
"Dan di negara sendiri itu, masing-masing satu daerah yang lain beda. Kayak China secara keseluruhan tiga Minggu (karantina) tetapi ada di daerah China ada dua Minggu," ungkapnya.
Sepinya kunjungan turis asing ini juga dikuatkan dengan belum ada data atau informasi dari pihak maskapai.
Sebagai alternatif, saat ini Pemprov Bali mengoptimalkan kunjungan wisatawan domestik. "Tetapi saya sih optimis sekali, terutama kita cari kekuatan kita sekecil apapun. Domestik, itu kita optimalkan dulu, kita optimis domestik, kita garap dulu," ujar Pemayun.
Menanggapi soal usulan penghapusan aturan karantina bagi turis asing, Pemayun menjelaskan bahwa kebijakan itu adalah kewenangan Pemerintah Pusat. Namun pihaknya berharap kebijakan karantina dihapus dengan berbagai pertimbangan.
"Kalau bisa tidak (karantina) karena apa, sudah PCR, sudah vaksin dua kali, saya sih berharap. (Tapi) karena itu domainnya pusat dan itu Satgas Covid-19 Pusat nasional itu memiliki parameter, saya tidak berani menjawab hal itu," katanya.
Baca juga:
Pemerintah Batasi Pergerakan saat Nataru, Bali Tetap Harapkan Wisatawan Domestik
Gubernur Koster Sebut Bali Darurat Sampah
Bangkitkan Pariwisata, LPEI Beri Penjaminan Akses Modal ke Industri Hotel & Restoran
8 Tempat Wisata Unik di Bali yang Jarang Diketahui, Paling Hits & Cocok untuk Liburan
Bangkitkan Pariwisata Bali, Ahli Dorong Penghapusan Karantina bagi Wisman
Karantina Wisman Dipangkas Jadi Tiga Hari, Wagub Bali Berharap Ditiadakan