Pemuda Pecatan TNI Bunuh Ayah Kandungnya dengan Keji di Bekasi
Tukang sate di Medansatria, Bekasi, Widodo Cahyo (42) tewas dibunuh, Kamis (29/6). Dia ditusuk berkali-kali oleh anak kandungnya sendiri, DR (22) saat sedang tertidur pulas.
Tukang sate di Medansatria, Bekasi, Widodo Cahyo (42) tewas dibunuh, Kamis (29/6). Dia ditusuk berkali-kali oleh anak kandungnya sendiri, DR (22) saat sedang tertidur pulas.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (29/6) sekira pukul 06.00 WIB. Sementara pelaku ditangkap pada hari yang sama sekira pukul.15.00 WIB di lokasi kejadian.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Beberapa hari sebelum peristiwa pembunuhan ini, pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp8 juta. Namun korban menolak memberikan uang karena tidak jelas peruntukannya.
Kemudian pada Kamis (29/6) pagi, pelaku secara diam-diam masuk ke kamar korban yang saat itu sedang tertidur pulas bersama istrinya. Tiba-tiba pelaku yang saat itu sudah membawa pisau sangkur langsung menikam korban berkali-kali.
Korban berteriak sehingga istrinya terbangun dan panik. Usai melampiaskan emosinya, pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Pelaku Gangguan Jiwa?
Korban mengalami lima tusukan yakni di bagian dada, punggung, lengan, kepala bagian belakang dan leher belakang. Tidak lama kemudian, korban yang berlumuran darah tewas di tempat. Istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medansatria.
Kapolsek Medansatria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya menemukan senjata tajam pisau sangkur yang digunakan pelaku untuk menikam korban.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur, satu buah sarung berwarna hitam, cokelat dan putih yang berlumuran darah milik korban dan satu celana pendek berwarna abu kombinasi hitam," katanya, Jumat (30/6).
Pelaku saat ini diamankan di Polsek Medansatria dan masih menjalani pemeriksaan, termasuk kondisi kejiwaannya. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kalau untuk masalah gangguan jiwa ataupun yang lain-lainnya kita belum bisa berikan, karena masih dalam istilah pemeriksaan pendalaman selanjutnya," ungkap Aqsha.
Kata TNI AD
Sebelumnya, kasus pembunuhan ini sempat menggegerkan warga Bekasi. Widodo ditemukan bersimbah darah di warungnya tepat saat Hari Raya Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6) kemarin.
DR dikenal warga sebagai prajurit TNI. Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari menyatakan, DR sudah dipecat dari TNI AD.
"Sudah dipecat karena desersi, statusnya sudah sipil," kata Hamim saat dikonfirmasi.
Menurut Hamim, status DR sudah sebagai sipil. Pemecatannya berlangsung pada 16 Maret 2023 silam, jauh sebelum kasus pembunuhan terjadi.