Pemudik mulai padati Pelabuhan Merak
Kecenderungan para pemudik tampaknya masih tetap seperti selama ini, yakni berangkat malam hari.
Pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa tujuan Pulau Sumatera mulai berdatangan memadati Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ribuan pemudik pejalan kaki dan pengguna kendaraan pribadi sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari, terus berdatangan diwarnai penumpukan kendaraan di kantong parkir dan areal menuju lima dermaga yang ada.
Selain itu, pemudik juga terlihat memadati loket-loket pelayanan tiket Pelabuhan Penyeberangan Merak. Kecenderungan para pemudik tampaknya masih tetap seperti selama ini, yakni berangkat malam hari, sehingga terjadi antrean panjang kendaraan karena mereka datang secara bersamaan.
Meskipun sudah sering disampaikan imbauan agar pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera berangkat siang hari untuk mengatasi antrean tersebut, namun yang terjadi tetap seperti selama ini.
"Kami lebih baik memilih perjalanan mudik pada malam hari karena cuacanya dingin, tidak seperti siang hari yang panas," kata Sudaryanto, seorang pemudik tujuan Kotabumi, Lampung Utara, yang ngantre di Pelabuhan Merak bersama keluarganya seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/7).
Ia mengaku dirinya bersama anggota keluarganya naik angkutan umum dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta pukul 01.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak jam 03.30 WIB.
Selama perjalanan menuju Pelabuhan Merak berlangsung lancar, tanpa antrean di Tol Merak-Jakarta. Saat itu, dia bersama keluarganya tinggal menunggu naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami berharap selama penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung sampai tujuan dengan selamat," katanya.
Begitu pula, Muhamad Soleh, pemudik pengguna kendaraan pribadi tujuan Palembang, mengaku dirinya lebih memilih mudik malam hari, sehingga perjalanan di Pulau Sumatera berlangsung siang hari. Perjalanan siang hari itu menggunakan kendaraan pribadi lebih aman untuk menghindari kecelakaan juga kejahatan.
"Kami sampai saat ini masih tertahan di Pelabuhan Merak dan diharapkan pagi ini sudah bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," katanya.
Sementara itu, Yanto, petugas ASDP Merak mengatakan pihaknya bekerja keras untuk mengatur lalu lintas di dermaga agar pemudik pengguna kendaraan berjalan lancar. "Saya kira meskipun kendaraan mengantre, tetapi kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar," katanya.
Baca juga:
Ini titik-titik rawan macet saat mudik di Jawa Barat
Pemudik yang lalui lintas Jabar naik menjadi 14 juta kendaraan
Mudik Lebaran, arus tol Jakarta-Tangerang diprediksi naik 14%
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Di mana "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul ditemukan? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.