Pencari Udang di Paser Hilang Diterkam Buaya
Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Batu Engau. Sampai hari ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Selain BPBD Kabupaten Paser dan kepolisian, tim SAR lainnya yang terlibat adalah dari Koramil Batu Engau, karyawan perusahaan dibantu juga masyarakat sekitar.
Warga Desa Tabru di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dibikin geger. Marzuki (36), warga yang tinggal di mess pekerja perusahaan sawit di desa mereka hilang diterkam buaya saat menjala udang. Peristiwa nahas itu dilihat sendiri istri Marzuki, Nuryati (35).
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi Minggu (26/9) kemarin, sekira pukul 14.30 WITA. Saat itu, korban menjala udang ditemani istrinya yang sedang menunggu di pinggir sungai.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
"Menjala udang sempat dapat 2 kilogram udang," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Paser, Putu Budhi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (27/9).
Tidak ada yang menyangka, kata Putu, saat asyik menjala udang muncul buaya yang langsung menerkam Marzuki. "Iya, kejadian itu dilihat sendiri istri korban karena posisinya di pinggir sungai," ujar Putu.
"Posisi korban saat itu seperti dipeluk buaya. Korban sempat teriak agar istrinya lari. Jadi, setelah itu korban tidak terlihat lagi di sungai," tambah Putu.
Kejadian korban diterkam buaya di sungai itu dilaporkan istri ke rekan-rekan korban. "Ini adalah kejadian ketiga kalinya di sungai ini warga diterkam buaya," ungkap Putu.
"Dari aparat desa sebelumnya juga sudah mengingatkan, mengimbau, agar mengurangi, dan berhati-hati beraktivitas di sungai. Posisi korban menjala udang ini agak masuk ke sungai," terang Putu.
"Ya itu tadi, sebelumnya sudah ada imbauan dari aparat desa agar berhati-hati. Mungkin karena di sungai ini memang banyak udang, banyak ikan," kata dia.
Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Batu Engau. Sampai hari ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Selain BPBD Kabupaten Paser dan kepolisian, tim SAR lainnya yang terlibat adalah dari Koramil Batu Engau, karyawan perusahaan dibantu juga masyarakat sekitar.
Baca juga:
Bocah di Kaltim Tewas Usai Diterkam Buaya
Menyelam Bersama Ayah di Teluk Lombok, Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya
Cari Ikan di Sungai, Pegawai TNTP Seruyan Luka Parah Diserang Buaya
Sedang Memanah Ikan di Pantai, Warga Kupang Diserang Buaya
Diterkam Buaya, Pria di Nunukan Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Hilang
Istirahat di Pinggir Kanal Usai Bawa Pakan Udang, Tumiran Tewas Dimangsa Buaya