Pencarian AirAsia hari ke delapan didukung cuaca bersahabat
Kendala masih soal angin dan gelombang, yaitu angin 30 knot dan ombak 4 meter di titik lokasi pesawat.
Pencarian jenazah dan badan pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar selat Karimata memasuki hari ke delapan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalanbun menyatakan hari ini cuaca di lokasi pencarian lebih baik dari kemarin.
"Di selat Karimata cuaca cenderung kondusif mulai jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Kecepatan angin berkisar 20 knot dan ketinggian ombak masih mencapai 3 sampai 4 meter," kata kepala stasiun BMKG Pangkalanbun Lukman Sholeh di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1).
Lanjut dia, di posisi kontak terakhir (lost contact) AirAsia kondisi cuaca pun bersahabat. Kendala masih berupa ombak yang tinggi.
"Di daerah yang di sebutkan ada benda (badan pesawat) prakiraan cuaca masih bersahabat. Kendala masih soal angin dan gelombang, yaitu angin 30 knot dan ombak 4 meter di titik itu," terang dia.
Lanjut dia, tambahan bantuan pesawat amfibi BE200 milik Rusia diyakini dapat menembus cuaca tersebut. Melihat keadaan cuaca, pencarian hari ini tetap dapat dimaksimalkan.
"Kalau melihat spesifikasinya (pesawat amfibi BE200 Rusia) bisa mengatasi cuaca. Saya merekomendasikan untuk tim pencari memaksimalkan dari jam 10 sampai sore hari," pungkas dia.