Pendaki asal Tegal yang hilang di Gunung Semeru ditemukan
Ditemukannya Aziz, membuat jalur pendakian di Gunung Semeru yang sempat ditutup, kembali dibuka.
Seorang pendaki bernama Aziz Aminudin (23) asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan hilang dan tersesat di Gunung Semeru saat turun dari puncak pada Selasa (3/6) lalu, akhirnya ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat di kawasan Tawon Songo pada Jumat (6/6) lalu. Kondisi Aziz saat ditemukan tubuhnya terlihat lemas.
Ditemukannya Aziz, membuat jalur pendakian di Gunung Semeru yang sempat ditutup, kembali dibuka.
"Mulai hari ini jalur pendakian Semeru dibuka lagi untuk umum setelah tim SAR dan petugas menemukan pendaki yang sempat hilang dalam kondisi selamat," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6).
Dia berharap kejadian yang menimpa Aziz Aminudin tidak terulang kembali dan para pendaki lebih berhati-hati untuk melakukan pendakian di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, serta mematuhi jalur pendakian yang sudah ditentukan oleh TNBTS.
"Kasus yang dialami Aziz diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pendaki lainnya untuk tidak berbuat semaunya dan pendaki diimbau menjaga kelestarian kawasan taman nasional dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, sehingga sampah disarankan untuk dibawa turun kembali," ujarnya.
Ayu juga mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi rekomendasi TNBTS terkait dengan batas pendakian hingga di Kalimati dan melarang para pendaki untuk naik ke puncak Semeru (Mahameru) karena berbahaya seiring dengan statusnya masih Waspada (Level II).
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pendakian hingga Kalimati karena status Gunung Semeru masih Waspada, sehingga masyarakat atau pendaki tidak boleh melakukan aktivitas radius empat kilometer dari puncak Semeru," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Aziz Aminudin asal Tegal bersama kelima rekannya melakukan pendakian di gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sejak Senin (2/6) lalu. Sesampainya di kawasan Cemara Tunggal, ketua rombongan bernama Hermansyah memutuskan kembali turun karena melihat beberapa rekannya kelelahan. Namun, Aziz tetap melanjutkan pendakian hingga puncak dan meminta teman-temannya untuk menunggu di bawah atau tepatnya di Pos Kalimati. Saat itulah Aziz dilaporkan hilang. Diduga Aziz tersesat saat turun dari Mahameru dan terpisah dengan pendaki lainnya yang juga naik ke puncak.