Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Pendakian menuju destinasi wisata Bukit Anak Dara di kaki Gunung Rinjani Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup sementara setelah kebakaran di kawasan setempat.
"Pendaki Bukit Anak Dara seluruhnya telah berhasil dievakuasi pada saat kejadian dan pendakian ditutup sementara," kata Kasi Perlindungan Balai Kesatuan Pengelola Hutan Rinjani Timur Lalu Iskandar di Mataram, Selasa (3/9).
- Kawasan Hutan Jati Terpencil di Semarang Ini Dulunya Tempat Pembantaian Anggota PKI, Cerita Saksi Hidup Bikin Merinding
- Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024
- Bikin Laporan Pencabulan, Anak Panti Asuhan Malah Dilecehkan Polisi
- Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi yang Menewaskan Satu Keluarga
Dia mengatakan kondisi saat ini api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun, maupun kawasan bukit yang masuk wilayah kerja Resor Kecamatan Belanting.
"Adapun jenis yang terbakar sebagian besar rumput ilalang , semak belukar, pohon lencing, pohon bakbakan, pohon temek, pohon cemara gunung, pohon akasia, dan pohon getah," jelasnya.
Kebakaran hutan dan lahan di kawasan hutan Bukit Anak Dara, Bukit Selong, wilayah kerja Resor Sembalun dan kawasan kerja Resor Belanting terjadi pada Sabtu (31/8) malam.
Tim pengendalian karhutla bergerak menuju lokasi kebakaran yang bisa dijangkau oleh tim untuk dilakukan upaya pemadaman agar api tidak cepat menjalar ke area yang lain.
“Tim membawa peralatan seperti jet shooter air, parang dan peralatan alam seperti ranting kayu basah untuk melakukan upaya pemadaman di titik lokasi kebakaran yang bisa di jangkau," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Selanjutnya pada Senin (2/9) melanjutkan perjalanan menuju titik api guna untuk melakukan pemadaman dan bergerak cepat menuju sasaran api yang masih menyala.
Di lokasi titik api, tim selanjutnya melakukan upaya pemadaman sambil membuat sekat bakar dan saat tim melakukan pemadaman kondisi angin kencang disertai dengan lokasi yang terjal membuat tim tidak bisa melakukan pemadaman secara optimal.
“Tim melanjutkan pemadaman titik api yang berbatasan dengan Bukit Nanggi guna untuk antisipasi agar api tidak menjalar ke lokasi Bukit Nanggi," katanya.
Saat membuat sekat bakar, tiba-tiba angin kencang sehingga api dengan cepat menjalar ke lokasi lain, termasuk kawasan hutan RTK 1/ HL 113 dan 118 wilayah kerja Resor Belanting Kecamatan Sambelia. Tim terus berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
Tim II terus berupaya melakukan pemadaman api yang menuju Bukit Selong. Api terus melahap rumput, serasah dan semak kering hingga hamparan sebelah selatan Bukit Anak Dara habis terbakar.
“Kondisi saat ini api telah padam semua tadi malam,” tutupnya.