Pendakian Gunung Gede Malam Tahun Baru Ditutup Akibat Bibir Kawah Retak
Pendakian yang biasanya dibuka saat malam pergantian tahun belum bisa dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan meski getaran gempa susulan semakin menurun.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang penutupan pendakian sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan karena setelah gempa bumi terjadi longsoran di jalur pendakian dan retakan di bibir kawah Gunung Gede.
Pendakian yang biasanya dibuka saat malam pergantian tahun belum bisa dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan meski getaran gempa susulan semakin menurun.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Dimanakah lokasi Gunung Pesagi yang terkenal dengan pendakiannya yang menantang? Salah satu gunung yang cukup terkenal di kalangan para pendaki yaitu Gunung Pesagi yang berada di Provinsi Lampung.
-
Bagaimana Gunung Patenggeng terbentuk? Awalnya, bentuk ini tercipta dari sumbatan lava atas fenomena geologi di masa lampau.
-
Kenapa para pendaki itu tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
"Penutupan bukan karena pemulihan ekosistem yang rutin dilakukan setiap tahunnya, tapi karena dampak gempa bumi di kawasan Gunung Gede-Pangrango menyebabkan adanya retakan di bibir atau geger kawah, sehingga malam pergantian tahun pendakian masih ditutup," kata Humas BBTNGGP, Agus Deni saat dihubungi di Cianjur, Senin (26/12).
Kawah Retak dan Jalur Pendakian Longsor Terdampak Gempa Cianjur
Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation di jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede, ditemukan di jalur pendakian via Cibodas terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada, dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter.
Sedangkan di jalur pendakian via Gunung Putri, ditemukan retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter serta tinggi 3 meter di blok Tanah Merah, termasuk tembok di shelter air panas serta sarana prasarana pintu gerbang di pos 1 roboh.
"Getaran gempa masih terjadi meski intensitas-nya sudah rendah, namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dapat menimpa pendaki, ditambah penanganan pasca gempa belum dilakukan, penutupan diperpanjang hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan," kata Agus, dikutip Antara.
Sebelumnya gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11) 2022 menyebabkan 56 ribu rumah rusak berat, 605 orang meninggal dunia dan 114 ribu lebih jiwa mengungsi, gempa juga menyebabkan longsor dan retakan di bibir kawan Gunung Gede.
(mdk/gil)