Pendemo Tewas saat Kerusuhan di Deiyai Papua Diduga Usai 10 Senpi TNI Dirampas
Menurutnya, sempat terjadi kontak tembak setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo.
Demonstrasi berujung ricuh di Kabupaten Deiyai Papua menewaskan warga sipil dan 1 anggota TNI. Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Tony Harsono mengatakan, tewasnya warga sipil terjadi setelah adanya aksi perampasan 10 pucuk senjata milik TNI AD.
"Memang ada lima warga sipil yang meninggal pascademo di Deiyai, Rabu (28/8) yang berakhir rusuh dan diduga terjadi setelah pendemo merampas 10 pucuk senpi hingga menewaskan satu anggota TNI AD," kata Kombes Tony Harsono didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura seperti dikutip Antara, Sabtu (31/8).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
Menurutnya, sempat terjadi kontak tembak setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo. Polisi menduga kemungkinan ada yang terkena tembakan di warga sipil.
Awalnya, kata Tony, aksi demo yang dilakukan 100 warga di Deiyai berlangsung aman. Namun tiba-tiba ribuan orang datang. Ada orang yang langsung menyerang aparat keamanan serta mengambil senpinya.
"Akibatnya kontak senjata tidak dapat dihindari hingga jatuhnya korban jiwa," kata Tony Harsono seraya menambahkan ada kemungkinan korban meninggal akibat ditembak warga yang mengambil senpi TNI.
"Saat ini kita melakukan penegakan hukum dan seluruh kemungkinan sedang didalami," ujarnya.
Kombes Kamal menambahkan, kondisi empat anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai Papua sudah makin membaik. "Mereka dirawat di Timika, demikian pula dua anggota TNI AD," kata Kombes Kamal.
Baca juga:
Dalam Waktu dekat, Presiden Jokowi Akan Temui Tokoh Papua
Iklan Buatan Australia Angkat Isu Papua Diblokir Youtube, Ini Kata Kemkominfo
Komnas HAM Minta TNI-Polri Koordinasi dengan Kepala Suku Redam Kerusuhan Papua
Komnas HAM Sarankan Keluarga Gus Dur Dilibatkan buat Redam Konflik di Papua
Tuntut 2 Rekan Dibebaskan, Aliansi Mahasiswa Papua Geruduk Polda Metro