Peneliti Unair Temukan Varian Covid-19 Inggris pada Warga Bangkalan
Mutasi virus Covid-19 Inggris yang kini disebut varian alpha ini, disebut memiliki proses penyebaran yang sangat cepat dengan risiko kematian yang cukup tinggi.
Mutasi Covid-19 jenis B117 strain Inggris ditemukan diantara warga Bangkalan, Madura. Mutasi virus yang kini disebut varian alpha ini, disebut memiliki proses penyebaran yang sangat cepat dengan risiko kematian yang cukup tinggi.
Temuan ini pun diungkapkan oleh Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) dr Agung Dwi Wahyu Widodo. Ia mengatakan hal ini diketahuinya dari pemaparan Direktur Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Prof Maria Inge Lusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Ada salah satu pasien yang dirawat yang berasal dari Bangkalan yang swabnya menunjukkan dia terinfeksi varian B117 UK atau oleh WHO sekarang disebut varian alpha," katanya, Selasa (8/6).
Ia menambahkan mutasi virus ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Sekitar 40 sampai 90 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.
Mutasi varian B117 saat ini merupakan yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49 persen varian B117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.
"Ini menunjukkan jika suatu daerah teridentifikasi varian ini, menurut WHO maka kita harus bersiap-siap mendapatkan (kenaikan) kasus yang cepat," katanya.
Di Inggris saja, mutasi mampu meningkatkan penularan 40 persen sampai 90 persen dalam waktu yang cepat.
"Di Amerika doubling timenya dalam 10 hari. Kasus 100 menjadi 200 dalam waktu 10 hari," tegasnya.
Karena tingkat penularannya sangat cepat, maka ia berharap agar pemerintah melakukan persiapan penambahan fasilitas isolasi hingga perawatan di rumah sakit.
Apalagi, pasien yang terserang varian ini, bisa meninggal dalam waktu dua hari. Maka dibutuhkan perawatan yang ekstra.
"Dibutuhkan sarana merawat pasien ini lebih banyak. Saya juga dapat laporan, seringkali pasien yang terpapar virus ini, kurang dari dua hari sudah meninggal, cepat sekali," ungkapnya.
Masyarakat pun dimintanya lebih meningkatkan kewaspadaan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena, yang dihadapi kini bukan lah virus seperti sebelumnya.
"Virus ini bukan virus yang kemarin, ini virus baru yang bahasa awam dibilang ganas dan menyebabkan kondisi berat dan tidak menutup diri menyebabkan reinfeksi pada pasien yang pernah terkena Covid-19," tandasnya.
Baca juga:
VIDEO : Jerinx Bebas dari Penjara
DKI Gunakan Aset Pemprov sebagai Tempat Isolasi Terkendali
Update Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 per 8 Juni 2021
Kasus Covid-19 Meningkat, Keterisian Tempat Tidur RS di Tangerang di Bawah 50 Persen
Klaster Keluarga di Kemayoran, 34 Warga Positif Covid-19 Dibawa ke RSD Wisma Atlet