Pengakuan Bambang, warga Solo yang arak bendera Malaysia terbalik
Bambang sengaja melakukan hal tersebut untuk memprotes Malaysia yang menurutnya sengaja membalik bendera Indonesia dalam buku souvenir pembukaan SEA Games ke-29 di Negeri Jiran itu.
Gelombang unjuk rasa atas kejadian bendera Indonesia terbalik pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia, berlanjut. Di Solo, aksi protes dilakukan beberapa kalangan.
Sebuah video berdurasi 1.04 menit memuat gambar mobil sedan hitam yang memasang bendera Malaysia di bagian belakang mobil beredar viral di media sosial sejak Senin (21/8). Lambang bulan dan bintang yang seharusnya berada di sebelah kiri atas, di balik menjadi di kanan bawah. Sedangkan di bawahnya terdapat tulisan 'Malaysia' yang tidak terbalik.
Hasil penelusuran merdeka.com pengarak bendera terbalik tersebut merupakan salah satu warga Solo, bernama Bambang Saptono. Ia mengaku sengaja melakukan hal tersebut untuk memprotes Malaysia yang menurutnya sengaja membalik bendera Indonesia dalam buku souvenir pembukaan SEA Games ke-29 di Negeri Jiran itu.
"Aksi ini saya lakukan merespons acara SEA Games di Malaysia ketika bendera kita di balik. Melihat seperti itu kita merasa seperti dilecehkan. SEA Games itu kan acara besar, diikuti oleh berbagai negara Asean, kalau terjadi seperti itu kan sangat benar-benar ceroboh dan provokatif," ujar Bambang saat ditemui merdeka.com, Selasa (22/8).
Menurut Bambang, kesalahan pemasangan bendera di buku souvenir tersebut banyak unsur kesengajaan, sehingga membuat marah rakyat Indonesia karena merasa dilecehkan. Sebagai reaksi kemarahan tersebut, Bambang kemudian membuat bendera Malaysia yang diplesetkan.
"Memang saya sengaja, bendera Malaysia saya plesetkan, kemudian saya taruh di mobil dan saya pakai jalan-jalan di Kota Solo sambil pulang ke rumah saya," katanya.
Bambang mengaku tak menduga jika aksinya tersebut akan diabadikan orang lain dan diunggah di media sosial hingga menjadi viral. Dengan aksi tersebut Bambang berharap akan mendapat perhatian dari Pemerintah Malaysia.
"Saya ingin memberi pembelajaran kepada Pemerintah Malaysia dan rakyatnya. Biar mereka juga merasakan bagaimana jika lambang negara mereka dilakukan seperti itu," tekannya.
Selain ingin menyadarkan mereka, Bambang juga menuntut Malaysia meminta maaf secara terbuka kepada rakyat Bangsa Indonesia. Bahkan jika perlu permintaan maaf dilakukan di media yang dimuat di media seluruh negara peserta ajang SEA Games.
"Kalau ekstremnya saya minta Malaysia meminta maaf secara terbuka dan dimuat di media massa di seluruh negara peserta SEA Games. Saya tidak rela lambang, simbol negara kita dilecehkan. Apalagi kita masih dalam suasana 17 Agustus, jadi semangat juang kita masih kuat sekali," tegasnya.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Indonesia U-22 di Sea Games 2023? Medali Emas untuk Timnas Indonesia Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Indonesia U22 di Sea Games 2023 Kamboja? Timnas Indonesia U22 berhasil membawa pulang emas Sea Games 2023 Kamboja.
-
Kapan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di Sea Games 2023? Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di Sea Games 2023? Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
Bambang mengaku tidak takut dengan aksinya tersebut. Ia menyadari suatu saat efek dari tindakkanya akan ia terima. Namun ia merasa lebih penting untuk memperjuangkan lambang negara Indonesia agar lebih dihormati negara lain.
"Saya yakin efek itu ada, saya mungkin akan dipersulit waktu akan ke sana (Malaysia). Saya lebih terpanggil, bahwa ini harus saya perjuangkan, bawa lambang negara ini harus dihormati. Siapa pun tidak boleh melecehkannya. Sebagai bangsa Indonesia risiko apapun akan saya hadapi," pungkas Bambang.