Pengakuan Disdik Makassar soal Reynaldi
Reynaldi itu hanya duduk sampai kelas 2 di SD IKIP Baraya, itu pun hanya sampai semester 1, lalu anak itu menghilang.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar angkat bicara soal Reynaldi, anak yang turun kelas gara-gara rapornya hilang. Menurut Kepala Disdik Kota Makassar, pengakuan Reynaldi tak benar. Mereka menyebut Reynaldi hanya sekolah sampai kelas II SD, bukan kelas IV SD.
"Reynaldi itu hanya duduk sampai kelas 2 di SD IKIP Baraya, itu pun hanya sampai semester 1, lalu anak itu menghilang," jelas Mahmud di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (13/7).
Menurut dia, pengakuan Reynaldi tidak sepenuhnya benar. Termasuk, disebutkan bahwa Reynaldi sudah naik ke kelas IV, lalu ditolak karena rapornya hilang. Mahmud menuturkan, Reynaldi tidak pernah duduk di kelas 3 dan 4 di SD IKIP Baraya. Melainkan hanya di kelas 2 semester satu saja. Setelah itu, Reynaldi diketahui tidak pernah muncul lagi di sekolahnya.
Belakangan diketahui, Reynaldi duduk di kelas 3 SD Taeng, Kabupaten Gowa setelah adanya pemberitaan di media lokal.
"Dia (Reynaldi) memang tidak diterima di kelas 4 SD Taeng karena dia tidak membawa rapor dan surat pindah sekolah ke Gowa. Bukan seperti yang diberitakan selama ini. Rapornya hilang dan tidak diberi surat pindah, ada kok rapornya," terang Mahmud.
Sementara itu keluarga Reynaldi mengaku anaknya telah bersekolah hingga kelas IV SD. Karena rapornya hilang dan pihak sekolah tidak punya data, maka Reynaldi sulit melanjutkan sekolah. Dia pun pindah dan harus mengulang dari kelas I SD di Gowa.