Pengakuan para perampok di Pulomas
Komplotan Ius Pane dkk mengaku tidak berniat membunuh korbannya. Mereka mengaku baru mengetahui ada korban tewas setelah menyaksikan tayangan di televisi. Para tersangka mengaku ingin bertemu keluarga Dodi Triono dan meminta maaf. Ada salah satu tersangka yang meminta ditembak mati untuk menebus perbuatannya.
Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap keluarga Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (6/1). Setidaknya ada 71 adegan perampokan dan penganiayaan yang menyebabkan enam dari 11 korban tewas setelah disekap di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.
Dalam aksinya selama 16 menit tersebut, tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane bersama tiga tersangka lainnya terlihat mengambil barang-barang dan uang Dodi. Dalam reka adegan juga tergambar saat Ius Pane menyiksa anak pertama Dodi yakni Diona Arina Andra Putri. Ius memukul Diona menggunakan gagang senjata api lantaran menolak digiring ke kamar mandi. Pengacara keluarga Dodi Triono, Azam Khan berharap polisi menambahkan satu pasal kepada para tersangka yakni pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Ada tiga tersangka yang kini ditahan Polda Metro Jaya yakni Ridwan Sitorus alias Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Sementara satu tersangka lainnya yakni Ramlan Butar-Butar ditembak mati polisi karena melawan saat hendak ditangkap.
Para pelaku akhirnya bicara seputar aksi mereka. Erwin mengaku baru mengetahui ada korban tewas dari aksi mereka di rumah Dodi Triono. Erwin mengaku tidak punya niat menghilangkan nyawa orang saat melakukan aksi perampokan.
"Dia (Erwin) baru tahu ada korban meninggal, karena setiap dia beraksi enggak pernah memakan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Setelah mengetahui korbannya tewas, Erwin mengajukan permintaan pada polisi. "Dia minta ditembak mati saja," ucapnya.
Ius Pane juga mengaku baru mengetahui adanya korban tewas setelah menyaksikan siaran televisi. Dengan wajah tertunduk, Ius mengetahui adanya korban tewas dua hari setelah peristiwa sadis tersebut. "Itu dua hari setelah kematian mereka," ungkap Ius di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1).
Dia mengaku telah menyeret dan juga memukul Diona Arika Putri yang masih berusia 16 tahun. "Saya tak nyangka mereka akan mati semua," katanya.
Lantaran dihantui rasa takut Ius memutuskan kabur dan bersembunyi di Medan, rumah orang tuanya. "Makanya saya kabur ke rumah bapak saya di Medan. Saya tobat mas," katanya.
Djarot Widodo, pengacara ketiga tersangka mengatakan, kliennya ingin bertemu keluarga Dodi. Mereka ingin meminta maaf kepada keluarga. Ius juga ingin menyampaikan jika dia tak berniat membunuh korban. Mereka hanya bermaksud merampok.
"Ada permintaan maaf dari para pelaku tentunya Ius Pane. Ia ingin menyampaikan langsung kepada keluarga," kata Widodo usai prarekonstruksi di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (6/1).
Dituturkan Djarot, kliennya menyesali perbuatannya yang berujung maut bagi 6 dari 11 korban yang disekapnya. Ius sendiri tak habis pikir bila aksinya akan berakhir tragis.
"Dia tidak berpikir akan menimbulkan kehilangan nyawa. Dia melakukan acak, kebetulan tidak dikunci dan para korban di rumah," tutupnya.
Baca juga:
Prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di Pulomas
Tak maksud membunuh, Ius ingin minta maaf ke keluarga Dodi
72 Adegan prarekonstruksi, polisi ungkap fakta baru kasus Pulomas
Kesadisan Ius Pane pukul & seret Diona terlihat di prarekonstruksi
Pengacara tersangka: Kasus Pulomas tak ada pembunuhan berencana