Pengakuan perempuan ancam bugil jika anaknya tak diterima di SMP
Ida membeberkan ancaman tersebut dilatarbelakangi aturan baru tentang PPDB online. Saat video itu diunggah, dia mengaku anaknya tak masuk ke sistem PPDB online di Kota Tangsel.
Ida Farida (42), warga Kampung Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan sempat bikin heboh netizen lantaran ancamannya akan bugil jika anak tak diterima di SMPN 12.
Saat dikonfirmasi merdeka.com, Ida membeberkan ancaman tersebut dilatarbelakangi aturan baru tentang PPDB online. Saat video itu diunggah, dia mengaku anaknya tak masuk ke sistem PPDB online di Kota Tangsel.
"Ini yang membuat saya sempat kesal, rumah dari sekolah hanya berjarak 50 meter. Kan sekarang sistem zonasi, harusnya otomatis anak saya masuk," kata dia, Jumat (14/7).
Dia bersyukur akhirnya anaknya diterima di sekolah tersebut. "Alhamdulillah, anak saya sudah masuk," ucapnya.
Tidak saja bagi Ida dan anaknya, beberapa anak di sana yang masuk zonasi SMPN 12 juga diterima di sekolahan tersebut.
"Ada hikmahnya juga, gara-gara dia rame-rame begitu," ucap salah satu warga yang ditemui tak jauh dari kediaman Ida.
Dijelaskan dia, anak keduanya yang ikut mendaftar PPDB online waktu itu juga mengalami nasib serupa dengan yang dialami anak Ida.
"Memang alasan sekolah saat itu sistem online sedang error, anak-anak sekitar sini yang seharusnya masuk zonasi malah tidak muncul, kami dibuat bingung," terang dia.
Bersyukur saat ini, hampir bisa dipastikan anak-anak yang masuk dalam zonasi sekolah SMPN 12 diterima masuk ke sekolah tersebut.
"Ya kemarin sudah ada pernyataan dari sekolah, anak-anak di sini. Anak saya, anak Ida dan yang lain yang masuk zonasi dipastikan naik," cetusnya.
Diterangkan dia, Ida dikenal warga sekitar sebagai warga asli setempat yang memang sedikit frontal.
"Dia memang rada berani orangnya, ya seperti itulah dia," ucapnya.
Baca juga:
Beredar video perempuan ancam bugil jika anaknya tak diterima di SMP
Anak diterima masuk SMP, Ida Farida batal beraksi bugil
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Siapa yang baru saja memulai pendidikan di perguruan tinggi? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.