Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Pengamat Ekonomi Ryan Kiryanto menilai, isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan hanya ‘digoreng’ pihak tertentu.

Ryan yakin, Sri tak akan mundur dari posisi menteri di kabinet Presiden Jokowi hingga selesai pada Oktober 2024 nanti.

”Kita harus tetap berpegangan pada pernyataan beliau yang menegaskan beliau tetap bekerja seperti biasa. Kecuali mungkin ada force majour,” ujar Ryan, Selasa (30/1).

“Saya khawatir jika isu ini dibiarkan akan menjadi public pressure bagi beliau,” tambah Ryan.

Ryan menilai, perekonomian Indonesia khususnya sektor keuangan, tidak akan diuntungkan dengan isu ini bila tidak segera di-clear-kan.

Hal itu karena banyaknya reaksi dari pasar maupun pelaku sektor keuangan yang merespon isu ini yang sebenarnya analisisnya sangat lemah.

”Terlebih standing position SMI saat ini adalah tokoh global atau tokoh dunia di sektor keuangan dimana beliau aktif di berbagai lembaga keuangan global bahkan sempat menjabat beberapa posisi strategis seperti di World Bank,” ujar Ryan.

“Dan, tidak banyak atau sedikit sekali tokoh nasional yang memiliki kiprah di kancah global/dunia,’ tutur Ryan.

Beberapa tokoh dan menteri yang dikenal berkiprah di global antara lain eks Menkeu Chatib Basri dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Meski demikian, tegas Ryan, apapuan keputusan yang diambil Sri harus tetap dihormati.

”Karena itu adalah keputusan yang terbaik, beliau akan tetap mengabdi kepada Indonesia dimanapun berada” ujar Ryan.

Ryan menambahkan, menjadi hal yang menarik setelah Sri menunaikan tugasnya sebagai Menkeu. Yaitu apakah Capres terpilih nantinya mengajak Sri kembali ke kabinet.

”Namun saya yakin dimanapun beliau berada akan tetap support pada negara dan bangsa Indonesia,” kata Ryan.