Pengawas proyek lampu di Samarinda tewas usai jatuh dari jembatan
Purwanto (56), pengawas proyek pemasangan lampu penerang jalan umum di Jembatan Mahkota II, Samarinda, Kalimantan Timur, jatuh dari jembatan setinggi 20 meter. Korban yang kritis, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Purwanto (56), pengawas proyek pemasangan lampu penerang jalan umum di Jembatan Mahkota II, Samarinda, Kalimantan Timur, jatuh dari jembatan setinggi 20 meter. Korban yang kritis, akhirnya meninggal dunia di RSUD IA Moeis.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 Wita. Saat itu, memang sedang berlangsung proyek pemasangan lampu penerangan jalan jembatan.
Purwanto berdiri sisi luar pagar pembatas jembatan mengawasi aktivitas pekerjanya memasang lampu, dari sisi masuk jembatan di kawasan Kelurahan Palaran. Tidak ada yang tahu persis penyebab jatuhnya Purwanto, namun dia terlihat sudah berada lantai bawah jembatan.
"Ya dia pengawas lagi berdiri di luar pagar. Tiba-tiba jatuh di bawah. Tidak ada yang tahu pasti kenapa dia jatuh ke bawah," kata Kasi Operasi Satpol PP Kota Samarinda Teguh Setyawardana dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
Personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan Samarinda yang sedang bertugas di sekitar jembatan bergegas memberikan pertolongan.
"Jadi tadi, personel Satpol dengan Dishub, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Moeis, dibantu warga dan pekerja proyek lampu," terang Teguh.
"Di rumah sakit, dia (Purwanto) sempat kritis. Tapi informasi terakhir dari anggota, korban meninggal di rumah sakit," jelasnya lagi.
Sementara, Saiful (43), salah seorang pengguna jalan yang melintas di lokasi saat kejadian juga ikut menyaksikan proses evakuasi korban dari atas jembatan.
"Lumayan tinggi tadi jatuhnya. Kira-kira sekitar 20-an meter ya. Tadi memang langsung dibawa ke rumah sakit," sebut Saiful.
Kasus dugaan kecelakaan kerja itu, kini dalam penanganan Polsekta Palaran. Sejumlah pekerja, dimintai keterangan terkait peristiwa itu.